- BKSDA Riau
VIVA – Pawang cantik asal Kanada, Sakti diperbantukan tim rescue gabungan penyelamatan Harimau Sumatera (Panthera tigris sondaica) untuk mencari harimau Bonita, di perkebunan sawit PT THIP.
“Sebenarnya Sakti ke Indonesia menjadi pembicara di berbagai universitas. Namun, dia mendengar kasus ini, dia tertarik bergabung dengan tim sebagai volunteer dan kami gabungkan dengan tim lainnya," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Suharyono dalam wawancara dengan tvOne yang dikutip VIVA, Jumat, 6 April 2018.
Ahli animal communicator ini diajak berkeliling mengikuti jalan-jalan yang biasa dilalui Bonita. Sakti memiliki keahlian dalam berkomunikasi dengan satwa. Namun, bukan berarti berkomunikasi dengan dialog yang lazim.
Suharyono mengatakan, tim terpadu masih berupaya melakukan evakuasi dan observasi terhadap perilaku Bonita. Fokusnya mencari di sekitar perkebunan kelapa sawit, tempat jelajah harimau Bonita yang beberapa waktu terakhir ini sering berkeliaran di permukiman warga di Indragiri Hilir, Riau.
“Titik-titik perjumpaan dengan Bonita selalu diobservasi. Setelah 10 hari tidak ada kabar, dua hari yang lalu Bonita kembali muncul di blok yang sama,” kata Suharyono.
Ia berharap dengan kehadiran Sakti bisa membantu menemukan Bonita yang sudah lebih dari tiga bulan belum bisa dievakuasi.
Penampakan 2 Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di Kebun Binatang Amiens Metropole Prancis
Dua ekor bayi harimau itu, merupakan hasil perkawinan Argo dan Ménya. Sebenarnya, ini merupakan kelahiran kedua dari Ménya setelah kelahiran anak mereka bernama “Pasai”.
