Pengakuan Wanita Penculik Bayi Aditya di Depok

Jumiyati, penculik bayi Aditya di Depok, Jawa Barat, Senin 30 April 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Jumiyati, salah satu pelaku penculikan terhadap bayi Aditya, terlihat tidak menunjukkan raut penyesalan saat diringkus polisi di sebuah rumah kontrakan, di kawasan Jalan Maliki, dekat Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Senin, 30 April 2018.

6 Tahun Hilang, Bocah Ini Ditemukan di Negara Lain

Saat dikonfirmasi wartawan, wanita paruh baya ini mengaku nekat menculik bayi milik Marliyana karena ingin punya anak. “Saya cuma ingin punya anak. Enggak nyesel,” katanya sambil tersenyum saat disorot kamera wartawan.

Pernyataan Jumiyati dibantah oleh Marliyana, ibu korban. Menurut Marliyana, dia mengenal Jumiyati telah memiliki anak. “Saya kenal sama pelakunya, dia sering main ke rumah, dia punya anak,” katanya saat ditemui wartawan.

Lolly Akhirnya Muncul, Ungkap Alasan Sempat Ditahan Polisi di London

Sementara itu, Kapolresta Depok Komisaris Besar Didik Sugiyarto mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih mendalami motif di balik kasus penculikan tersebut. “Ada dua orang terduga pelaku yang kami amankan. Saat ini tim masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif maupun latar belakang si pelaku,” katanya.

Didik mengatakan, pihaknya akan terus memperdalam proses penyelidikan untuk memastikan tidak ada lagi korban atas kasus serupa. “Ini yang sedang kami gali, apakah korbannya cuma satu ini atau ada lagi.”

Bocah 13 Tahun di Pasar Minggu Kabur dari Rumah Usai Dimarahi Orang Tuanya

Sebelumnya, bayi Aditya diculik dari rumahnya di kawasan Kampung Cikumpa, Sukmajaya pada Jumat lalu, 27 April 2018. Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menemukan bayi itu di dalam rumah pelaku. 

Balita Sumsel Hilang Misterius 19 Jam, Ditemukan Warga di Hutan Bambu

Balita di Empat Lawang yang Hilang 19 Jam, Ditemukan di Bawah Pohon Bambu

Warga Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang berhasil menemukan keberadaan bocah perempuan SR (5) yang sebelumnya hilang pada Minggu 14 Januari 2024

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2024