- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bimbang untuk memutuskan kebijakan meliburkan sekolah selama perhelatan Asian Games di Ibu Kota pada 18 Agustus sampai 2 September 2018.
Pemerintah masih mengkaji kemungkinan penerapan kebijakan itu yang diharapkan dapat mendukung kesuksesan penyelenggaraan Asian Games. Hasil kajian diharapkan beres paling lambat Juni dan setelah itu segera diputuskan sekolah-sekolah diliburkan atau tidak.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengakui bahwa ternyata tak mudah memutuskan rencana kebijakan itu. Namun ia tetap mengusahakan yang terbaik agar Asian Games 2018 berjalan sukses.
"Ini salah satu yang menjadi masukan kita. Ternyata tak sesimpel itu mengambil keputusannya," kata Sandiaga kepada wartawan di Jakarta pada Kamis, 3 Mei 2018.
Dia juga akan berdiskusi secara khusus dengan sang gubernur, Anies Baswedan, yang dianggap berpengalaman dalam bidang pendidikan karena pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
“Banyak juga masukan dan Pak Anies, Menteri Pendidikan yang cukup sukses, dan salah satu yang paling mengerti bagaimana kurikulum dan akreditasi kalau (sekolah) diliburkan. Karena kita banyak sekali libur. Apakah cukup jam belajar dari sekolah kita untuk memenuhi akreditasi," ujarnya.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
