- VIVA / Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Kasus kejahatan jalanan kembali terjadi di Depok, Jawa Barat. Kali ini korbannya adalah sopir taksi. Pelaku diduga sekelompok remaja geng motor yang secara brutal merusak kendaraan berwarna biru tersebut pada Kamis dinihari, 5 Juli 2018.
Data yang berhasil dihimpun VIVA menyebutkan, peristiwa itu terjadi di sekitar jalan flyover Arif Rahman Hakim, Pancoran Mas, Depok. Pelaku merusak kaca mobil taksi B 1127 KTJ diduga menggunakan gir motor.
"Menurut cerita sopirnya saat melintas di flyover Jalan Arif Rahman Hakim, ada anak berboncengan naik motor bebek tanpa pelat. Kemudian yang dibonceng memutar-mutar seperti tali yang ujungnya ada pemberatnya, mungkin gir. Kemudian mengenai kaca mobil," kata Kapolsek Pancoran Mas Komisaris Ronny Wowor.
Karena panik, dan takut, sopir taksi kemudian belok ke Jalan Nusantara dan ternyata masih diikuti pelaku. Aksi kucing-kucingan ini berakhir setelah sang sopir berhasil kabur melewati Jalan Melati, Pancoran Mas. Hingga kini belum jelas apa motif di balik aksi teror itu.
"Sopir tidak membuat LP hanya minta surat keterangan untuk melapor ke pull taxi, mungkin untuk penggantiannya. Namun kasus ini akan tetap kami selidiki," katanya.
Sebelumnya, kasus kejahatan jalanan dengan modus teror lempar batu telah terjadi sebanyak dua kali di Depok. Kasus terparah dialami seorang bocah berusia 9 tahun, Raffa Ismail Fahrezi. Akibat dilempar batu jenis konblok, wajah bocah malang ini terpaksa dioperasi.
Tak jauh berbeda dengan Raffa, seorang anggota perwira TNI juga mengalami teror pelemparan batu. Beruntung, korban yang diketahui bernama Brigjen Safiul tidak terluka, batu hanya mengenai kaca bagian depan mobil. Hingga kini, sederet kasus itu belum juga menemukan titik terang.
Tim Jaguar Gerebek Lokasi Penyanderaan, Endingnya Bikin Ngakak
Tim Jaguar dari Polresta Depok bersenjata lengkap menggerebek tempat yang diduga tempat penyanderaan, hasilnya?
