Tekan Polusi Udara, DKI Tak Akan Tiru China Larang Mobil Masuk Jakarta

Sandiaga Uno menjajal venue pacuan kuda Pulomas.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA – Menjelang Asian Games 2018, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat mewacanakan ingin meniru China dalam menangani polusi udara di Jakarta. Namun hal itu diurungkan lantaran terhambat masalah kewenangan.

Honda Vario 125 Versi Gambot Resmi Meluncur, Segini Harganya

"Saya pernah menyampaikan ke pemerintah pusat dan Inasgoc tapi kan bukan kewenangan DKI, itu kewenangan pusat," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis.

Sandiaga mengatakan, pemerintah China menerbitkan sejumlah kebijakan satu bulan sebelum Olimpiade Beijing 2018 digelar. Di antaranya melarang mobil masuk ke kota Beijing, pembangunan infrastuktur dan kegiatan pabrik dihentikan. 

Mobil Listrik Wuling Laku Keras di PEVS 2024

Menurut Sandiaga, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa mengikuti kebijakan dari Pemerintahan China karena akan mematikan kegiatan di DKI. Lantaran itu, ia memberikan solusi dengan perluaasan sistem ganjil genap. Ia  mengklaim kebijakan sistem ganjil genap sudah menunjukan dampak positif bagi kualitas udara di DKI Jakarta. 

"Saya tidak akan memiliki opsi seperti China, 46 persen kendaraan di Jakarta itu bukan berasal dari Jakarta tapi yang melintas," ujar Sandiaga.

GAC Aion Pakai Teknologi Canggih Untuk Baterai Mobil Listrik Produksinya

Menurut Sandi untuk menjadi cerah harus ada pergantian cuaca yang dapat membuang polusi udara. "Langit masih seperti itu kan harus hujan dulu. Kayak waktu lebaran kemarin, langit bersih karena harus diguyur hujan," ujarnya.
 

Logo BYD

BYD Tak Akan Terjun ke Dunia Sepeda Motor

Produsen mobil listrik, Build Your Dreams (BYD) secara resmi memberikan konfirmasi terhadap rumor yang beredar terkait memasuki dunia manufaktur sepeda motor listrik.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024