Deposit Pulsa Rp200 Juta Raib, Telkomsel Cek Sistem Keamanan

Winardi, agen pulsa yang laporkan Telkomsel ke Bareskrim.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA – Seorang agen pulsa partai besar bernama Winardi Budiarto melaporkan PT Telkomsel ke Bareskrim Polri karena deposit pulsa miliknya senilai Rp200 juta hilang tidak jelas penyebabnya.

Dana deposit pulsa yang hilang adalah pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu. Sebelum ke polisi, masalah ini telah dilaporkan Winardi ke Telkomsel regional Jakarta Timur. Namun, tanggapan Telkomsel atas laporan Winardi sangat lamban.

Saat dikonfirmasi, PT Telkomsel menyampaikan kalau mereka masih belum mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan deposit pulsa milik resellernya menghilang secara tidak jelas. Dijelaskan GM External Communications PT Telkomsel, Deni Abidin, saat ini sedang dilakukan pengumpulan dan pendalaman data dan informasi dengan unit terkait.

Deni menyampaikan, PT Telkomsel akan terus memastikan keamanan dan kenyamanan para mitra kerja dan pelanggan. Telkomsel akan melakukan pengecekan dan pemutakhiran terhadap pengamanan sistem elektronik. "Senantiasa konsisten dilakukan selama ini," katanya.

Selain itu, Telkomsel menghormati serta akan mengikuti semua proses hukum yang sedang berjalan di Bareskrim Mabes Polri. Laporan polisi terhadap Telkomsel terdaftar dengan nomor LP/B/968/VIII/2018/Bareskrim tertanggal 7 Agustus 2018.

Kuasa hukum Winardi, Ira Lestari menyampaikan, PT Telkomsel harus bertanggung jawab atas kerugian yang diderita kliennya.

"Kami ingin pertanggungjawaban dari Telkomsel. Ingin tahu siapa dalang di balik ini," kata Ira.

Ira menambahkan, kasus hilangnya dana deposit agen pulsa tidak hanya dialami oleh kliennya. Menurutnya, ada enam distributor yang mengalami kerugian dengan total Rp400 juta.

Pengguna Mobil Nyaris Jadi Korban Kejahatan, Warganet Fokus ke Penumpang Perempuan
Kaca spion mobil

Video Aksi Pencuri Gasak Spion Mobil yang Parkir di Garasi

Meski sudah berupaya untuk menjaga kendaraan dengan parkir di dalam garasi rumah. Namun nyatanya, kasus pencurian spion mobil tetap marak terjadi dan tak bisa terhindari.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024