Perbakin Akan Evaluasi SOP Penggunaan Senjata

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen (Pol) Setyo Wasisto (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Ketua Perbakin DKI Jakarta, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto akan melakukan penertiban Standard Operating Procedure (SOP) penggunaan senjata sebagai bentuk evaluasi atas kejadian peluru nyasar ke gedung DPR RI.

Seorang Pendeta Ditikam saat Sedang Pimpin Upacara Ibadah di Sebuah Gereja

Perbakin akan melibatkan Polda Metro Jaya untuk menertibkan para penembak. "Untuk ke depan memang harus lebih ditertibkan. Saya minta Polda Metro Jaya untuk ada penertibanlah," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Oktober 2018.

Jenderal bintang dua yang menjabat Kadiv Humas Polri ini menegaskan, kedisiplinan penembak akan menjamin kegiatan menembak. Ketidaktertiban para penembaklah, lanjut dia, yang menjadi faktor terjadinya sejumlah insiden. "Kalau tidak tertib dan tidak sesuai aturan ya akan menimbulkan insiden-insiden," kata dia.

2 Tersangka Penembakan di Rumah Aktor Salman Khan Ditangkap Polisi

Sebelumnya, peluru nyasar menembus ruangan kerja anggota Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw di lantai 16 gedung Nusantara I kompleks parlemen dan ruangan anggota DPR Fraksi Partai Golkar Bambang Heri di lantai 13 pada Senin, 15 Oktober siang. Peluru hampir mengenai Wenny dan tamunya serta staf Bambang.

Ketua DPR Bambang Soesatyo bersama Perbakin DKI dan Polda Metro Jaya meluruskan informasi mengenai penembakan di dua ruang anggota DPR itu. Peluru itu disebut berasal dari anggota Perbakin yang tengah menjalani latihan di Lapangan Tembak Senayan dengan jarak 400 meter dari gedung Nusantara I. (mus)

Penembakan di Bandara Internasional Kuala Lumpur: Bodyguard Luka Parah, Pelaku Kabur
Tersangka penembakan terhadap istrinya di Bandara Internasional Kuala Lumpur

Tersangka Penembakan di Bandara Kuala Lumpur Coba Kabur dari Malaysia dengan Identitas Palsu

Tersangka penembakan terhadap istrinya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) berusaha melarikan diri dari Malaysia dengan menggunakan identitas palsu.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024