Polisi Respons Wacana Gedung DPR Pakai Kaca Anti Peluru

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (tengah) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta (kiri) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (kanan) bergegas seusai memberikan pemaparan mengenai kasus Ratna Sarumpaet
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Wacana pemasangan kaca anti peluru di gedung DPR RI mencuat paska kejadian tembakan nyasar yang dilakukan dari arah lapangan tembak. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto pun buka suara.

Seorang Pendeta Ditikam saat Sedang Pimpin Upacara Ibadah di Sebuah Gereja

Menurut Setyo, wacana tersebut masih harus dikaji kembali. Dia menilai banyak hal yang harus dipertimbangkan, mulai dari anggaran hingga pembangunan.

"Perlu dikaji lebih dalam karena ini menyangkut anggaran dan pembangunan. Bisa juga dilapis satu lapisan tertentu menahan peluru, tetapi apa itu efektif atau tidak, itu perlu dikaji lagi atau lapangan tembaknya perlu kita perbaiki, berikan penahan. Jangan sampai ada tembakan keluar," kata Setyo di kawasan Jakarta Pusat, Rabu, 17 Oktober 2018.

2 Tersangka Penembakan di Rumah Aktor Salman Khan Ditangkap Polisi

Selain itu, terkait wacana pemindahan lokasi latihan di Lapangan Tembak, Senayan, Setyo menyebutkan bisa saja jika memungkinkan. "Ya memungkinkan. Tapi itu punya sejarahnya panjang, mulai dari lapangan tembak sampai Hotel Mulia," katanya.

Setyo yang merupakan ketua Perbakin DKI Jakarta menegaskan, olahraga menembak merupakan olahraga yang paling aman jika dilakukan sesuai prosedur standar operasional (SOP) yang benar.

Penembakan di Bandara Internasional Kuala Lumpur: Bodyguard Luka Parah, Pelaku Kabur

"Tapi kemarin ada dia mencoba-coba dengan alat tertentu yang seharusnya tidak boleh dilakukan, itu ya terjadilah risiko tembakan nyasar ke mana-mana," ucapnya.

Tersangka penembakan terhadap istrinya di Bandara Internasional Kuala Lumpur

Tersangka Penembakan di Bandara Kuala Lumpur Coba Kabur dari Malaysia dengan Identitas Palsu

Tersangka penembakan terhadap istrinya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) berusaha melarikan diri dari Malaysia dengan menggunakan identitas palsu.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024