Polisi Minta 128 Korban Hoax Lowongan Kerja KAI Segera Lapor

Korban hoax lamaran kerja di PT KAI
Sumber :
  • Twitter @keretaapikita

VIVA – Kepolisian meminta korban penipuan kabar bohong atau hoax terkait lowongan pekerjaan di PT Kereta Api Indonesia atau KAI, bisa segera membuat laporan terkait kejadian yang menimpa mereka. 

Terpopuler: Hoax soal Guinea dan Doping Uzbekistan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, hingga kini belum ada laporan masuk terkait hal tersebut. "Sebaiknya melapor," kata Argo saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 12 November 2018.

Dengan adanya laporan, menurut Argo, akan memudahkan kepolisian dalam mengusut kasus ini dan cepat menciduk pelaku. Lantaran itu, pihaknya meminta para korban bisa segera melapor agar penyelidikan bisa dilakukan cepat. "Sebaiknya melapor untuk mempercepat penyelidikan," ujar Argo.

Awas Hoaks, Ayu Dewi Tegaskan Gak Pernah Jadi MC Peluncuran Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Sebelumnya, 128 orang dilaporkan menjadi korban penipuan kabar hoax, terkait lowongan pekerjaan di PT Kereta Api Indonesia atau KAI. Mereka telantar di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu malam, 11 November 2018.

Melalui akun Twitter Korporasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) @keretaapikita, 128 orang itu dijanjikan akan menjadi pegawai KAI, setelah menyerahkan sejumlah uang kepada seorang oknum yang tidak bertanggung jawab.

Nikita Mirzani Ngaku Dapet Kekerasan dari Rizky Irmansyah, Lita Gading: Lapor Jangan Koar-koar

"KAI tidak memungut biaya sepeserpun selama rekrut berlangsung.KAI juga tidak bekerja sama dengan biro perjalanan manapun selama rekrut berlangsung," tulis akun @keretaapikita, Senin, 12 November 2018. (ase)

Richard Lee

Sempat Ungkap Kliniknya Kemalingan Ternyata Hoax, dr. Richard Lee Dilaporkan ke Polisi

Akibat insiden tersebut, Richard Lee dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024