Tembok Permukiman Ambruk, Rumah Warga Terendam Banjir

Turap pemukiman ambrol mengakibatkan banjir di perumahan di Depok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Sejumlah rumah di Perumahan Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong Depok, Jawa Barat terendam banjir akibat ambrolnya turap atau tebing permukiman Cluster Azzura yang berada di atas kawasan tersebut, Rabu, 20 Februari 2019.

Pantauan VIVA, banjir setinggi sekira setengah meter yang masuk hingga ke dalam sejumlah rumah warga itu terjadi akibat material longsor menutup aliran kali. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun pos penjagaan, satu rumah warga, dan kantor RW hancur akibat terjangan longsor yang terjadi sekira pukul 15.30 WIB.

Salah satu saksi, Rasiman (65), menuturkan, saat peristiwa itu terjadi dirinya sedang berada di luar rumah. Ketika itu terdengar suara yang cukup keras diikuti kepulan asap. 

“Saya lagi di luar denger bunyi bruk kenceng banget. Pas saya masuk lihat kepulan asap tebal ternyata dari runtuhan tembok perumahan di atas,” katanya di lokasi kejadian.

Akibat kejadian itu, kamar dan dapurnya hancur. "Barang-barang yang ada di dalam juga ketiban semua. Enggak tahu deh nanti gimana tidurnya. Untung waktu kejadian enggak ada yang lagi di dalam,” ujar Rasiman.

Sementara itu, Lurah Sukamaju, Nurhadi yang datang meninjau lokasi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, salah satunya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Depok untuk mengerahkan alat berat ke lokasi bencana.

“Ini kan bencana ya, sudah kami koordinasikan ke PUPR agar segera dikerahkan beko untuk mengangkut material longsoran,” tuturnya.

Ketika disinggung apakah ada kesalahan prosedur dalam pembangunan perumahan baru tersebut, Nurhadi mengaku hal itu sedang dalam proses penyelidikan. “Tentu ini akan kami evaluasi. Yang jelas ini menimbulkan kerugian. Kami akan memanggil pengembang sama warga di sini nanti akan dibicarakan,” ujarnya.

Wagub: Sumbar Butuh 150 Sabo Dam Antisipasi Lahar Dingin Gunung Marapi

Terkait hal itu, sejumlah warga mengaku waswas banjir susulan bakal kembali menerjang mengingat material longsor masih menutupi aliran kali. “Khawatir lah pasti. Apalagi ini cuaca masih mendung, takut kalau hujan banjir gede,” kata Siti, salah satu warga sekitar.  

Selain di Tirta Mandala, banjir juga kembali merendam perumahan Taman Duta, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Sehari sebelumnya, banjir setinggi satu meter juga merendam kawasan Kampung Utan dan Krukut, Limo, Depok. (art)

Hujan Lebat dan Banjir di Afghanistan, 400 Orang Tewas
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menganalisis peta sebaran aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi dalam rapat koordinasi penanganan dampak bencana banjir lahar dingin di Bukittinggi, Sumatra Barat, Rabu, 15 Mei 2024.

Masih Ada 1 Juta Meter Kubik Endapan Sisa Erupsi Teronggok di Marapi, Kata Kepala BMKG

BMKG mendeteksi masih ada sekira 1 juta meter kubik endapan sisa erupsi teronggok di Gunung Marapi yang berpotensi menjadi lahar dingin ketika hujan lebat mengguyur.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024