Kondisi Masinis KRL Anjlok Membaik Usai Observasi Medis

Sejumlah warga memapah masinis kereta commuter line yang anjlok di Bogor.
Sumber :
  • VIVA/Endah Lismartini

VIVA –  Kepala Rumah Sakit Salak, dokter Sarah mengatakan, Yacub (30) masinis kereta KA 1722 commuter line jurusan Jatinegara-Bogor, mulai pulih usai observasi tim medis. Korban yang dirawat di ruang Kartika, sudah bisa berkomunikasi.

Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai Gegara Terdorong Saat Hendak Turun dari KRL

"Kebetulan, masinisnya sudah kita observasi, kita sudah ronsen, keadaannya sudah lebih membaik, lebih tenang. Sekarang, kita sedang rawat di ruang Kartika," kata Sarah kepada wartawan, Minggu 10 Maret 2019.

Sarah menjelaskan, Yacub mengalami shock dan trauma. Sementara, fisiknya kaki dan tangan mengalami memar. Saat ini, ia sudah bisa berkomunikasi dengan pihak medis.

KAI Minta Maaf Atas Insiden KRL Anjlok Lintas Kampung Bandan-Rajawali

"Sudah kita ronsen semuannya, sudah mendapat tindakan. Saat ini, masinis sudah bisa berkomunikasi," katanya. 

Meski begitu, kata Sarah, pihkan belum diketahui kapan Yacub dapat diperbolehkan pulang. 

KRL Commuter Line Anjlok di Antara Stasiun Kampung Bandan-Rajawali

"Tergantung kewenangan dokter, jadi tidak sekarang. Kita observasi dulu sampai mana, baru kita perbolehkan pulang," terangnya. (asp)

Ilustrasi KRL Commuter Line

900 Ribu Penumpang Diprediksi Padati KRL Jabodetabek pada Hari Kerja Pertama Usai Libur Lebaran

Stasiun Bogor hari ini menjadi stasiun keberangkatan dan tujuan tertinggi pengguna KRL.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024