Lima Gerbong Kereta Anjlok di Bogor Ditarik ke Stasiun Depok

Rangkaian kereta commuter line yang anjlok di Kebon Pedes, Bogor, saat masih proses evakuasi pada Minggu sore, 10 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Romadoni

VIVA – Rangkaian kereta commuter line yang anjlok di Kebon Pedes, Bogor, masih dalam proses evakuasi. Kereta nahas bernomor KA-1722 dengan rute Jatinegara-Bogor itu ditarik dari lokasi kecelakaan menuju Stasiun Depok.

900 Ribu Penumpang Diprediksi Padati KRL Jabodetabek pada Hari Kerja Pertama Usai Libur Lebaran

Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, lima gerbong sudah ditarik menggunakan lokomotif menuju Stasiun Depok. Sementara itu, tiga gerbong masih di lokasi. Petugas sedang mengukur bantalan rel dan membenahi kabel yang melintang.

Suara berderit terdengar, saat gerbong ditarik menggunakan lokomotif. Tiga gerbong masih di lokasi dan rusak cukup parah di bagian roda dan penyambung. 

Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai Gegara Terdorong Saat Hendak Turun dari KRL

Menurut Vice President Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia, Eva Chairunisa, rangkaian kereta itu terdiri dari delapan gerbong. Dua kereta di antaranya belum ditarik, karena untuk menahan kereta yang anjlok. Kedua kereta itu akan diangkat dengan crane dan dikembalikan ke rel semula, lalu ditarik.

Eva menjelaskan, sampai sekarang perjalanan KRL baru bisa sampai Stasiun Depok dan Bojonggede. Beberapa jalur dibagi menjadi dua. Petugas PT KCI berupaya, agar commuter line sampai Stasiun Cilebut. Namun, kini masih menunggu crane untuk mengangkat beberapa gerbong.

KAI Minta Maaf Atas Insiden KRL Anjlok Lintas Kampung Bandan-Rajawali

Tiga tiang listrik yang roboh setelah ditabrak bagian kereta yang anjlok itu akan diganti. Tiang-tiang pengganti sudah disiapkan dan akan dipasang.

"Mudah mudahan, sampai malam nanti bisa beroprasi lagi. Kalau bisa dua-duanya jalur, kita lihat nanti. (perjalanan kereta) Sampai Bogor-nya kapan, nanti kita update lagi. Sampai saat ini baru sampai Bojonggede, dan beberapa kereta, jika mungkin sampai Cilebut," katanya.

Eva mengimbau, untuk pengguna jasa yang sudah membeli tiket namun membatalkan perjalanan, bisa kembali menuju loket terdekat untuk mengembalikan biaya tiket. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya