VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mendesak Dinas Perhubungan mempercepat pengoperasian bus Transjakarta untuk koridor 8, 9 dan 10. Sebab pengoperasian ketiga koridor itu sudah seringkali molor.
Koridor 8 adalah busway yang melayani jurusan Lebak Bulus-Harmoni, koridor 8 melayani jurusan Pinangranti-Pluit dan koridor 10 jurusan Cililitan Tanjung Priok.
Awalnya, target pengoperasian akan dilakukan akhir tahun 2007 namun rencana itu mundur menjadi Februari 2008 dan bergeser pada Juli 2008. Terakhir proyek yang direncanakan akan duji coba pada September tahun ini pun tak juga berjalan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, M Tauchid pun mengatakan, upaya percepatan itu akan segera dilakukan namun, pengoperasian itu masih terkendala dengan jumlah armada yang belum tersedia.
"Kalau untuk fasilitas fisiknya kan memang sudah ada, tapi memang belum ada busnya itu kendala utama," kata Tauchid di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat Jumat 26 September 2008.
Untuk mempercepat pengoperasian, Tauchid mengatakan, akan dicari alternatif -alternatif lain seperti menggunakan armada bus TransJakarta dari koridor 1 sampai dengan koridor 7. Namun hal itu pun perlu dibicarakan kembali dengan para operator.
Tauchid mengatakan, 87 bus untuk koridor 4 hingga koridor 7 hingga kini belum bisa terpenuhi seluruhnya. Namun sebanyak 47 bus sudah siap, hanya saja pihak BLU masih melakukan penyelesaian kelengkapan adminstrasinya. "Kalau semua sudah lengkap, baru dioperasikan," kata Tauchid lagi.
Sedangkan 40 bus sisanya diinformasikan baru 10 bus saja yang sudah siap, 30 armada lagi masih dalam proses penyelesaian. "Mudah-mudahan dalam 1-2 bulan ke depan selesai," pungkasnya.
Malam Menegangkan di Laut Perbatasan Malaysia, Kopaska TNI Temukan Kristal Seharga 1,5 Miliar
Kopaska mengejar dan melepaskan tembakan.
