- VIVA/ Sherly.
VIVA - Pemerintah Kabupaten Tangerang mengimbau kepada para pengguna Jalan Kresek-Balaraja, Tangerang, untuk berhati-hati. Hal itu setelah amblasnya jalan yang diduga tak mampu menahan beban kendaraan.
Pantauan VIVA, jalan yang amblas tersebut memilik lubang berdiameter 1 meter dengan kedalaman 70 sentimeter. Tampak juga besi yang menutup lubang tersebut, karena posisi lubang berada di tengah ruas jalan yang menjadi akses masyarakat Balaraja menuju sejumlah lokasi baik itu Tigaraksa ataupun Cikupa.
"Jalan ini amblas sudah hampir dua minggu, belum ada perbaikan. Sejauh ini ditutup dulu pakai besi supaya tidak membahayakan. Tapi, kita berikan peringatan juga gitu, pakai ranting-ranting jadi biar berhati-hati juga," kata salah seorang warga setempat, Rojali, Rabu, 27 Maret 2019.
Menurut dia, sebelum jalan tersebut amblas, sejumlah warga yang bertempat tinggal di pinggir jalan tersebut mendengar suara gemuruh.
"Denger suara gemuruh saja sih, terus pas pagi-pagi lihat jalananya amblas, langsung warga bareng-bareng nutup jalan itu biar gak berbahaya. Kita sudah laporan ke camat, katanya dalam proses buat segera diperbaiki," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang, Slamet Budi mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait jalanan amblas tersebut.
"Kita cek dulu status kepemilikan jalannya, karena kalau itu jalan milik Provinsi atau Pusat, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kita cuma bisa memberikan imbauan saja. Intinya, warga harus berhati-hati dan dapat mengatur kecepatan kendaraan," ujarnya. (mus)