- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVA – Pengamat Transportasi, Yayat Supriatna mengatakan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan harus memberikan terobosan, agar tidak nampak hanya menjalankan program gubernur sebelumnya.
Menurutnya, hal tersebut tidak mudah, apalagi Anies digadang sebagai kandidat capres pada Pemilu 2024.
"Jangan sampai enggak fokus," kata Yayat, saat diskusi ILC, dengan tema Anies Baswedan di Pusaran Bully, Selasa 13 Agustus 2019.
Yayat menjelaskan, yang dibutuhkan DKI adakah seorang teknokrat dan bukan hanya politisi. Karena, dibutuhkan kerja nyata untuk membangun ibu kota, seperti perluasan ganjil genap.
Ia melihat, Anies ragu dalam kebijakan pembatasan kendaraan pribadi dan upaya menekan polusi. Padahal, menurutnya, perangkat peraturannya sudah tepat.
"Yang sedang ramai ganjil genap. Secara prinsip, saya mendukung rancangan. Anies jangan ragu sudah ada Perda," jelasnya.
Selain itu, menurutnya, kebijakan tersebut sudah diperhitungkan sejak zaman gubernur Basuki T Purnama alias Ahok.
"Sebelumnya sudah dihitung potensi kemacetan, polusi pertanyaan bertahun tahun tak di evaluasi. Three in one dievaluasi Ahok. Ganjil genap, isu polusi," katanya. (asp)
Politikus PDIP Sebut Ahok dan Anies Berasal dari Akar Rumput Berbeda
Karakter Ahok dan Anies juga dipandang sama-sama kuat.
