Viral Pekerja 'Buang' Karung Pasir, Begini Dalih Pemprov DKI Jakarta

Ilustrasi perbaikan jalan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kepala Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Hari Nugroho, memberi penjelasan atas viralnya video para pekerja lapangan 'membuang-buang' karung pasir ke galian utilitas.

Jokowi Resmikan Sejumlah Jalan di NTB, Telan Biaya Rp211 Miliar

Menurutnya, sekali pun terlihat janggal, namun hal itu merupakan prosedur dalam pengerjaan saluran utilitas di ibu kota. "Itu (galian) istilahnya 'manhole' utilitas," ujarnya, saat dihubungi, Senin, 25 November 2019.

Hari juga menyampaikan bahwa penimbunan dengan karung-karung pasir harus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida

Lokasi pekerja membuang-buang karung pasir ke saluran terjadi di Jalan Karang Anyar, Jakarta Pusat, sisi dari kawasan Mangga Besar ke Jalan Sukaryo Wiryopranoto. "Spesifikasi pekerjaannya, harus dimasukkan karung pasir sebelum ditutup," ungkapnya.

Hari juga mengemukakan, saat ada pekerjaan utilitas lain, semisal menambah jaringan fiber optik, karung pasir akan diangkat. Pekerja nantinya akan menimbun lagi saluran utilitas dengan karung pasir kembali saat manhole itu ditutup lagi.

100 Kilometer Jalan di Jateng Rusak karena Banjir, Perbaikan Dikebut hingga H-7 Lebaran

"Saat proses pengerjaan utilitas, maka karung pasir tersebut akan diangkat, setelah itu proses boring subduct (pengerjaan pemasangan utilitas di bawah tanah). Setelah selesai, maka karung yang berisi pasir akan dimasukan manhole kembali," ujar Hari.

Seperti diketahui, dalam video yang viral di Twitter itu, pekerja melempar-lempar karung pasir ke sebuah lubang.

Para warganet lantas mempertanyakan. Sebab, lubang identik dengan saluran air yang berfungsi mengalirkan air untuk mencegah terjadinya luapan di musim penghujan. "Maksudnya apa, sudah digali terus ditimbun lagi?," cuit akun @warsunjt.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya