VIVA – Pemerintah DKI Jakarta menutup sejumlah kawasan wisata di wilayah ibu kota. Salah satu lokasi yang ditutup adalah kawasan Monumen Nasional(Monas).
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id di lokasi, Sabtu 14 Maret 2020, tampak sejumlah Satuan Polisi Pamong Praja menjaga di bagian pintu-pintu masuk Monas. Selain itu, kawasan Monas tampak sepi pengunjung sejak pagi hingga saat ini.
Salah satu petugas keamanan Monas mengatakan, penutupan kawasan Monas ini berdasarkan himbauan dari Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan. Menurutnya, kawasan ini ditutup untuk menghindari penularan virus Corona (Covid-19).
"Selain petugas keamanan dan Satpol-PP, juga ada petugas kebersihan yang masih bekerja di dalam kawasan Monas ini," katanya.
Kano, salah satu pengunjung menyampaikan, bahwa dirinya kecewa karena ingin berlibur ke Monas tapi ditutup.
"Saya kecewa karena tidak bisa masuk. Tapi demi mendukung kebijakan pemerintah, ya mau bagaimana lagi," kata Kano saat dijumpai di pintu timur Monas.
Berdasarkan informasi yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta, kawasan-kawasan wisata seperti Monas dan lainnya mulai ditutup hari ini hingga 29 Maret 2020 mendatang. Penutupan ini dilakukan, untuk mencegah penularan virus Corona di kawasan ibu kota.
Baca: Alasan Anies Tutup Sekolah di Jakarta, Anak Bisa Tularkan Corona
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
