Pendekar Depok 'Turun Gunung' Gara-gara Banyak Warga Langgar PSBB

Pendekar Depok turun ke jalan gara-gara warga ngeyel membangkang saat PSBB
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA – Sejumlah pendekar yang tergabung dari berbagai perguruan silat turun ke jalan, membantu petugas mengawasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok, Jawa Barat. Puluhan jawara ini mengaku tergugah karena banyak warga yang tak taat aturan PSBB mengantisipasi virus Corona COVID-19.

Prabowo Subianto: Menang Tanpa Menyakiti, Itu Harus Kita Pegang

Salah satunya kondisi itu seperti yang terlihat di Jalan Raya Parung-Ciputat, kawasan Kecamatan Bojongsari, Depok. Di wilayah itu, jumlah volume kendaraan masih saja ramai dan banyak warga yang tak mengenakan masker, berboncengan motor, hingga berada dalam satu mobil dengan jumlah lebih dari yang disepakati pemerintah, yakni diatas 50 persen.    

Mengenakan pangsi (pakaian khas Betawi), sejumlah Jawara Kota Depok itu pun membantu petugas untuk menghentikan para pelanggar. Namun tentu saja, para pendekar ini tidak mengeluarkan jurus silat untuk menindak mereka (pelanggar) melainkan hanya memberikan imbauan seperti yang disampaikan petugas.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Ketua Ikatan Pancak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Bojongsari, Apih Supriatna mengatakan, sejumlah jawara Kota Depok yang berasal dari berbagai perguruan pencak silat berinisiatif untuk turun ke jalan karena merasa resah dengan tingkah pengendara yang tidak mengindahkan penerapan PSBB di Kota Depok.

“Kami membantu petugas mengingatkan masyarakat pengendara di check point Jalan Raya Ciputat-Parung,” kata Apih pada pada Rabu 22 April 2020

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Anggota dari perguruan silat Pengsimatoga ini mengatakan, apabila terlihat pengendara yang tidak menerapkan PSBB maka akan diberikan pengarahan dan pengertian.

“Apa yang kami lakukan adalah sebagai bentuk aksi kemanusiaan untuk melindungi masyarakat agar terhindar dari COVID-19,” lanjutnya.

 Adapun sejumlah perguruan pencak silat tradisional yang bergabung dalam aksi tersebut di antaranya Pengsimatoga, Satria Muda Indonesia, Selendang Poksai, Perisai Diri, hingga komunitas Kumpulan Orang-orang Depok atau KOOD.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Sawangan, Komisaris Polisi Suprasetyo mengaku, pihaknya mengapresiasi antusiasme para jawara Depok yang telah ikut ambil bagian untuk membantu pelaksanaan PSBB di check point Jalan Raya Ciputat-Parung, Kecamatan Bojongsari.

Suprasetyo menilai, keberadaan para pendekar dari berbagai perguruan pencak silat ini sangat membantu petugas di lapangan.

“Jawara Kota Depok secara sukarela membantu karena kepedulian dan rasa kemanusiaan kepada masyarakat. Mereka juga sangat humanis dalam menyampaikan pesan-pesan terkait COVID-19. Aksi ini tentu unik dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat,” kata Suprasetyo.

Baca juga: Bagaimana Nasib Anak-anaknya setelah Ibu Yulie Meninggal karena Lapar

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya