- VIVAnews / Zahrul Darmawan
VIVA – Sejumlah permukiman warga di kawasan Keluruhan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat hingga kini masih terendam banjir, Sabtu 28 Desember 2019.
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, yang meninjau langsung lokasi terdampak banjir itu mengatakan, air telah masuk ke permukiman warga sekitar lingkungan RW 04 dan RW 06 sejak Jumat malam, 27 Desember 2019. Saat itu ketinggian air mencapai lebih dari satu meter.
“Tapi alhamdulillah air sekarang sudah mulai surut, namun masih menggenangi pemukiman warga. Disini ada sekitar 15 KK (kepala keluarga) yang terdampak cukup parah,” katanya.
Terkait hal itu, Pradi mengaku menaruh apresiasi atas sikap gotong royong warga sekitar, yang bersedia bahu membahu menyelesaikan persoalan ini. “Tadi saya lihat ada inisiatif warga menyiapkan dua dapur umum. Alhamdulillah warga gotong royong menyiapkan segala sesuatunya kami ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Lebih lanjut Pradi pun berjanji akan segera mencari solusi untuk mensiasati persoalan banjir yang akhir-akhir ini mulai melanda sejumlah pemukiman warga dan jalan utama di Kota Depok.
“Karena ini masalahnya cukup kompleks ya, saya juga harus berkoordinasi dengan Dinas PUPR, Insya Allah akan ada solusi untuk persoalan ini,” janjinya.
Sebelumnya, sejumlah permukiman warga di kawasan Bukit Cengkeh II, Taman Duta, Pondok Tirta Mandala, Jalan Margonda dan Jalan Arif Rahman Hakim sempat terendam banjir, imbas hujan deras yang terjadi pada Jumat sore. Akibat kejadian itu, sejumlah ruas jalan utama di Kota Depok pun sempat mengalami kemacetan yang cukup panjang.
Lokasi Banjir di Simpang Mampang Kota Depok Jadi Waterboom Dadakan
Banjir yang terjadi di Simpang Mampang, Pancoran Mas menjadi wahana bermain air atau waterboom dadakan bagi anak-anak
