Hanyut 2 Hari, Bocah 11 Tahun di Kota Bekasi Ditemukan Tak Bernyawa

Kali Alam folder sodetan Rawa Pasung, Bekasi.
Sumber :
  • VIVAnews/ Dani.

VIVA - Setelah dua hari hanyut di kali, bocah bernama Anjas (11 tahun) akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa. Korban yang hanyut sejak Rabu, 1 Januari 2020, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Kali Alam folder sodetan Rawa Pasung, Kelurahan Kali Baru, Medan Satria, Kota Bekasi.

12 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin Marapi

“Korban ditemukan sudah tidak bernyawa pada Kamis 3 Januari 2020 kemarin. Korban sebelumnya terseret air saat arus banjir di Kalialam,” kata Camat Medan Satria, Lia Erlina, Sabtu 4 Januari 2020.

Lia menambahkan, korban sudah dua hari hanyut di Kalialam saat sedang bermain dengan empat rekan-rekannya. Beruntung, setelah terus melakukan pencarian, tim gabungan mampu menemukan jasad korban.

Banjir Lahar Dingin Marapi Terjang Agam dan Tanah Datar, Korban Jiwa Berjatuhan

“Alhamdulillah berkat kerjasama Katar Melati Raya RW 02, jasad korban ditemukan di lokasi Kali Alam sodetan Rawa Pasung,” katanya.

Sementara itu, orang tua korban, Fazri Subarji, mengatakan sudah menerima dengan lapang dada kepergian putra sulung dari empat bersaudara itu. Dia mengaku ikhlas dan menerimanya sebagai takdir dari yang Maha Kuasa.

Ratusan Korban Banjir di Sulawesi Tenggara Mengungungsi Mandiri, Menurut BNPB

“Kami pasrahkan kepada Sang Pencipta walaupun secara hati menjerit karena kehilangan seorang anak,ya kami ikhlaskan agar putra sulung kami diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT,” katanya.

Seperti yang diberitakan VIVAnews sebelumnya, seorang bocah berinisial Aj berusia 11 tahun hanyut di Kalialam di Kampung Kalibaru RT 04 RW 02, Kalibaru Bekasi Barat, Kota Bekasi. Korban terpeleset ke kali dan terbawa arus hingga sulit ditemukan. (ren)

Banjir Bandang di Wilayah Afghanistan (Doc: AP Photo)

Banjir Bandang Landa Afghanistan, 330 Orang Meninggal

Lebih dari 1.000 rumah hancur akibat banjir bandang.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024