PDAM TKR Bantah Jadi Penyebab Jalan Ambles di Daan Mogot

Jalan Daan Mogot, Tangerang ambles, Senin, 13 Januari 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang menegaskan, amblesnya Jalan Daan Mogot, Tangerang bukan karena kebocoran pada pipanya, melainkan ada pergeseran tanah yang terjadi di ruas jalan tersebut.

Jalan di Guangdong China Ambles 18 Meter, Puluhan Mobil Terperosok 24 Tewas

"Justru sebetulnya pipa kita bocor lantaran pergeseran tanah tersebut," kata Humas PDAM TKR, Syamsudin saat dikonfirmasi VIVAnews, Senin, 13 Januari 2020.

Dia menjelaskan, pada jalan yang ambles tersebut terdapat gorong-gorong. Kemudian, longsor dan menimpa pipa PDAM TKR sehingga menyebabkan kebocoran. 

Tak Dibelikan Ponsel, Pemuda Ini Nekat Panjat Tower PDAM Coba Bunuh Diri

Menanggapi permintaan untuk memindahkan atau merelokasi pipa air milik PDAM TKR, Syamsudin mempersilakan untuk direlokasi. "Kita juga kan sudah beberapa kali direlokasi ketika ada pembangunan kereta ya kita relokasi. Kemudian ada pembangunan jalan tol, kita relokasi juga artinya, kalau selama itu relokasi terus ada biaya kompensasi. Sebab, itu ada kepentingan mereka," ujarnya.

Untuk relokasi tersebut, nantinya harus ada koordinasi yang baik dengan mengajukan surat ke PDAM TKR sehingga pipa air PDAM TKR juga bebas dari gangguan. "Harus ada surat, kemudian apa rencana mereka sehingga kita juga bisa merelokasinya. Sebenarnya pipa air milik PDAM TMR di daerah tersebut sudah direloksi, karena sudah beberapa kali pecah karena longsor," ujarnya.

Waduh! Truk Sedot WC Diduga Buang Tinja ke Sungai Cisadane, Sehari Lima Kali

Diketahui, Jalan Daan Mogot, Tangerang, tepatnya di sisi jalan yang berada di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) SDN Inpres Tanah Tinggi ambles sedalam 2,5 meter dengan diameter 3 meter. Saat ini, pihak BBPJN tengah melakukan perbaikan pada jalur arah Tangerang tersebut.
 

Petugas dan relawan Tanggap Darurat Bencana (TDB) pergerakan tanah di Kecamatan Bojongpicung, sedang memantau patahan yang masih terjadi setelah satu pekan terakhir, Senin, 6 Mei 2024.

BPBD Cianjur Catat Pergerakan Tanah Masih Terjadi selama Tanggap Darurat Bencana

BPBD Cianjur mencatat satu pekan tanggap darurat bencana pergerakan tanah di Desa Jatisari masih terjadi di dua kampung dengan longsoran dan patahan yang terus memanjang.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024