Jelang PSBB di Jakarta, Penumpang di Terminal Pulogebang Turun Drastis

VIVA – Sehari menjelang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar, dampaknya mulai terasa di dua terminal antar kota di Jakarta Timur. Hal itu terlihat dari jumlah penumpang yang berkurang drastis di masing-masing terminal.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Di Terminal Terpadu Pulogebang, jumlah penumpang berkurang drastis. Jumlah penumpang pada beberapa hari sebelumnya mencapai 3.000 penumpang per hari kini hanya 500 penumpang per hari.

"Penumpang yang akan pulang ke kampung halamannya melalui Terminal Pulogebang masih ada tapi berkurang hingga 80 perser," kata Kasatpel Terminal Pulogebang, Afif. M, Kamis 9 April 2020.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Hal serupa terjadi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan menurun drastis hingga 80 persen.

"Biasanya penumpang yang berangkat dari terminal Kampung Rambutan mencapai 40.000 penumpang perharinya, tapi kini hanya sebanyak 430 penumpang," ujar Kepala Terminal Kp Rambutan, Made Joni.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Penurunan jumlah penumpang selain merupakan dampak dari penyebaran Covid-19 juga efek dari akan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta, yang mulai diberlakukan Jumat, 10 April 2020.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024