Cerita Petugas Pemakaman Tangani Jenazah Corona: Kami Ikhlas Kerja

VIVA – Virus corona terus merebak di Indonesia. Ratusan orang meninggal dunia akibat Covid-19 itu. Para korban meninggal dimakamkan oleh petugas Pamdal Tempat Pemakaman Umum (TPU).

AO PNM dari Tanah Mataram, Tangguh Jadi "Kartini" Bagi Keluarga

Selama menangani jenazah meninggal akibat corona, para petugas mengakui tetap ada perasaan cemas yang muncul di hati mereka. Seperti yang diungkapkan Imang Maulana, petugas Pamdal TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Meski khawatir ikut terpapar corona, menurut Imang, ia dan rekan-rekannya tetap bekerja sepenuh hati. "Rasa cemas pasti ada, tapi kita ikhlas bekerja. Sudah menjadi tanggung jawab kita," ujar Imang kepada VIVAnews, Jumat, 17 April 2020.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Imang mengemukakan, sejak ada wabah Covid 19, jam kerja petugas pamdal menjadi bertambah, sebelumnya hanya sampai jam 16.00 WIB kini hingga pukul 22.00 WIB. 

Untuk mencegah terkena virus corona, mereka melakukan sejumlah upaya. Saat bekerja, misalnya, petugas Pamdal dilengkapi dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Mereka juga selalu membawa baju ganti.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Kita menggali kuburan harus pakai APD, terus selalu bawa baju ganti setelah bekerja," ujar Imang.

Imang berharap, agar masyarakat  tetap mengikuti instruksi pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran virus corona. 
 

Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom (Dok. Istimewa)

Perintah Kepala BNN ke Anak Buah saat Kerja Cegah dan Berantas Narkoba

Kepala BNN Marthinus Hukom melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menemui jajarannya.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024