- ANTARA FOTO/Didik Suhartono
VIVA – Jelang Buka Puasa pertama hari Jumat 24 April 2020, pedangan dan pembeli takjil sudah ramai dan berkerumun di Jalan Panjang Arteri Kebun Jeruk Jakarta Barat. Meski Gubernur sudah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), para pembeli takjil dan pedagang tetap ramaikan lokasi itu.
Terpantau sepanjang 200 meter pedagang takjil berbaris menjajakan dagangannya dengan sangat padat, berbagai makanan seperti kolak, minuman segar dan makanan berat, tersedia di pasar dadakan tersebut.
Terlihat pula beberapa para pembeli seperti tidak menerapkan physical distancing yang di imbau pemerintah. Mereka berdesakan tanpa ada jarak satu sama lain, namun hampir semua pembeli sudah sadar akan penggunaan masker.
Salah seorang pembeli Dedy Wirawan (50), warga Jalan H Domang itu mengaku sudah lima tahun langganan takjil di Jalan Panjang Raya. Dedy mengaku imbauan pemerintah soal PSBB tidak menjadi halangannya untuk membeli makanan berbuka di wilayah tersebut.
"Sudah jadi budaya bagi saya jajan di sini kalau mau berbuka. Jadi bagi saya yang penting memakai masker," ujar Dedy ditemui, Jumat 24 April 2020.
"Langganan saja di sini terkenalnya asinan dan Rujak Juhi. Itu sudah paling juara disini," ujarnya.
Hasil Kolaborasi Kemenag, KPI dan MUI Hasilkan Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
Suguhan tayangan berkualitas dan menyejukkan selama Ramadan, menjadi salah satu hal yang terus dilakukan oleh Kementerian Agama. Maka, sejumlah program diganjar anugerah.
