Update Corona di Jakarta 21 Mei: Positif 6.220, Sembuh 1.536

VIVA – Kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta masih terus bertambah. Data per hari ini, Kamis 21 Mei 2020, terdapat sebanyak 6.220 kasus pasien positif dari jumlah sebelumnya sebanyak 6.150 pasien Positif. Sedangkan jumlah pasien sembuh sampai dengan hari ini sebanyak 1.536 pasien dan sebanyak 498 orang meninggal.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"1.955 Pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.231 orang melakukan self isolation di rumah," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati melalui keterangan persnya, Kamis 21 Mei 2020.

Sementara untuk jumlah orang tanpa gejala atau OTG di Jakarta ada sebanyak 12.783 orang. Untuk orang yang berstatus orang dalam pemantauan atau ODP ada sebanyak 10.925 orang, dengan 10.665 telah selesai dipantau, dan 260 masih terus dipantau.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) hingga hari ini mencapai 8.061 orang. Sebanyak 7.410 sudah pulang dari perawatan dan 651 masih dirawat," ujarnya

Ani menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, di antaranya dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19 yang berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April dan membangun jejaring dengan 27 laboratorium pemeriksa Covid-19.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 20 Mei 2020 sebanyak 120.321 sampel. Sedangkan, tes PCR pada 20 Mei 2020 dilakukan pada 2.444 orang. Sebanyak 1.252 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 70 positif dan 1.181 negatif," ujarnya

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024