VIVA – Hari raya Idul Fitri tahun di tengah pandemi wabah virus corona berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Lebaran pada tahun sebelumnya dimanfaatkan oleh warga untuk mengunjungi tempat-tempat rekreasi.
Pada hari kedua lebaran kali ini, Senin, 25 Mei 2020, warga DKI Jakarta hanya bisa menikmati kebersamaan dari dalam rumah lantaran tempat-tempat rekreasi ditutup untuk menekan penyebaran Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebagai alternatif, mainan pun menjadi penghibur untuk anak-anak yang berada di rumah sejak beberapa bulan lalu.
Suasana di Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, yang terkenal sebagai pasar mainan murah di DKI Jakarta, sudah ramai sejak pagi.
Menurut seorang pedagang, Basri, omzet dari penjualan mainan pada hari Lebaran meningkat dibanding beberapa bulan sebelumnya. “Beberapa bulan yang lalu dalam sehari paling lima mainan yang terjual. Tapi sekarang, pagi ini saja sudah terjual sepuluh,” ujarnya.
Peningkatan omzet penjualan mainan terjadi sejak kemarin yang berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta. Mainan yang banyak dicari ialah mainan remote control, pistol-pistolan.
Nurman, seorang pembeli, mengaku mainan menjadi pilihan lantaran anaknya yang rewel ingin diajak ke tempat rekreasi. Meski tidak mendapat THR dari perusahaan dikarenakan pandemi Covid-19, ia tetap mengabulkan permintaan anaknya.
Dia mengaku tidak tega melihat sang anak yang merengek karena tidak bisa ke luar daerah dan terlebih tiga bulan berada di rumah akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ia memilih Pasar Gembrong lantaran harga mainan yang dijual lebih murah ketimbang pasar mainan lainnya.
Survei KedaiKOPI: Mayoritas Masyarakat Puas Atas Kinerja Polri Amankan Mudik Lebaran
Sebanyak lebih dari 80 persen responden menyatakan puas atas kinerja polisi lalu lintas dalam menjaga keamanan dan kelancaran dalam arus mudik dan balik Lebaran 2024.
