VIVA – Sebanyak 7.684 orang di Jakarta telah dinyatakan positif dijangkiti virus Covid-19 per Jumat, 5 Juni 2020.
Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Ani Ruspitawati, dari jumlah itu, 532 di antaranya telah meninggal dunia.
"Jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 7.684 kasus. Dari jumlah tersebut, 2.751 orang dinyatakan telah sembuh dan 532 orang meninggal dunia," ujar Ani di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
Ani menyampaikan, jumlah pasien positif, mengalami penambahan sebanyak 83 orang dibanding Kamis kemarin, 4 Juni 2020. Sementara, Orang Tanpa Gejala (OTG) terdata sebanyak 19.821 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 16.919 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11.784 orang.
"Sampai dengan hari ini dapat kami laporkan juga, 1.634 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.767 orang melakukan self isolation di rumah," ujar Ani.
Ani juga mengemukakan, DKI, terus meningkatkan kapasitas pengujian, baik Polymerase Chain Reaction (PCR), juga rapid. Hingga Jumat ini, sudah ada 164.905 sampel yang diuji PCR, juga 164.139 orang yang mengikuti uji rapid.
"Pemeriksaan masif secara selektif terus dilakukan di daerah Kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk. Ada 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut," ujar Ani.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
