- Dok. VIVA/ Bimo
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung persiapan protokol kesehatan di tempat wisata Dunia Fantasi (Dufan), Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 13 Juni 2020.
Dengan menggunakan sepeda, Anies berkeliling di kawasan wisata yang telah ditutup sementara sejak pertengahan bulan Maret 2020 lalu, akibat wabah Covid-19.
"Kita mulai melakukan PSBB masa transisi, dan transisi itu pembukaannya bertahap. Ada yang dibuka awal, ada yang dibuka di tengah, ada yang dibuka di akhir," kata Anies dalam siaran pers di laman corona.jakarta.go.id, Sabtu, 13 Juni 2020.
Baca juga: Taman Impian Jaya Ancol Akan Dibuka Kembali 20 Juni
Anies menjelaskan, tempat yang dibuka di masa transisi awal adalah tempat ibadah, perkantoran, dan pusat-pusat kegiatan perekonomian. Sementara yang dibuka di akhir fase I ini adalah tempat wisata, salah satunya adalah kawasan wisata Ancol dan Ragunan.
"Jadi tadi saya lihat protap yang disiapkan oleh Ancol untuk nanti bisa berkegiatan lagi, sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang ada," ujar Anies.
Anies menegaskan, keputusan PSBB masa transisi itu nantinya akan didasarkan pada kajian ilmiah, khususnya di bidang epidemiologi.
Sebelum mengunjungi pusat perbelanjaan dan tempat wisata, Anies menyampaikan, pihaknya sudah terlebih dahulu meninjau kesiapan fasilitas kesehatan maupun tenaga kesehatan, di wilayah DKI Jakarta untuk menghadapi PSBB masa transisi.
Anies juga menyatakan telah menyiapkan protap khusus, jika nantinya terdapat pengunjung tempat wisata yang diketahui positif Covid-19.
"Semua tempat sama. Jadi para pekerjanya diperiksa, kemudian secara rutin juga akan ada pemantauan. Kemudian kalau ada kasus maka akan langsung diperiksa kasusnya," kata Anies.
Diketahui, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memastikan bahwa seluruh protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat, di wilayah tempat wisata Ancol.
Selain itu, di gerbang Dufan nantinya akan ada pengaturan flow, yang akan diatur dengan marka berjarak per 2 meter. Ada juga penggunaan mesin tiket tab karena karcis masuk juga akan dijual secara online. Dengan kapasitas Dufan yang mencapai 15 ribu orang, nantinya tiket yang dijual maksimal hanya lima ribu tiket, atau sekitar 30 persen dari total kapasitas maksimal.
