- VIVA/Dani
VIVA – Sejak empat hari, ratusan rumah di Kampung Bulak, Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembog, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir. Banjir setinggi satu meter itu memutus akses jalan dua desa di sana.
Sedikitnya 500 kepala keluarga terisolasi. Mereka terjebak karena luapan Kali Cihaerang sejak meluber tiga hari lalu. Bahkan, warga menyatakan air sudah mulai memasuki rumah warga sejak Rabu lalu. "Banjirnya sudah tiga hari tiga malam, akibat Kali Ciherang meluap," kata Aam, warga sekitar, pada Jumat, 5 Februari 2021.
Aam menambahkan, karena banjir itu kebanyakan warga ada yang bertahan di rumah masing-masing. Bahkan, sampai saat ini belum ada bantuan korban banjir dari pemerintah daerah.
Baca: Detik-detik Menegangkan saat Banjir Bandang di Puncak Mas
Warga berharap, kata Aam, setidaknya ada dapur umum yang didirikan di lokasi banjir. Karena, kata dia, ketersediaan makanan sangat membantu korban yang rumahnya sudah terendam.
Ketua Destana Pantai Harapan Jaya, Abdillah S Marta, mengaku masih berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Menurut dia, ada sekitar 500 kepala keluarga di dua dusun yang terdampak banjir.
"Kita telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meminta bantuan perahu, setidaknya untuk mengevakuasi korban yang terjebak di dalam rumah," katanya.