Dua Pria Maki Polisi di Sudirman, Ternyata Lagi Mabuk

Dua orang pria memaki polisi karena tak terima mobilnya disuruh keluar.
Sumber :
  • Instagram, @tmcpoldametro.

VIVA - Viral di media sosial video dua orang pria memaki polisi karena tak terima mobilnya disuruh keluar dari jalur Bus TransJakarta. Video tersebut diunggah di akun Instagram @TMCPoldaMetro.

Gak Perlu Obat, Tekan Sejumlah Titik Ini agar Tak Mabuk saat Mudik

Kejadian disebut terjadi di depan Gedung Bapindo, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Februari 2021, sore. Terkait hal ini, Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi, Fahri Siregar, membenarkan hal tersebut.

"Pada saat Anggota Sat Gatut melakukan pengaturan lalu lintas, di depan Bapindo melintas sebuah mobil Daihatsu warna silver sambil berteriak-teriak dan memaki-maki anggota dengan kata-kata yang tidak pantas," kata dia kepada wartawan, Minggu 21 Februari 2021.

Sering Mabuk Perjalanan? Ini Cara Mengatasinya Ketika Mudik Lebaran

Baca juga: 2 Residivis Tak Kapok, Diangkut Jaguar Depok Minta-minta Ampun

Fahri menuturkan keduanya saat kejadian tengah dalam kondisi mabuk usai menenggak minuman keras (miras). Keduanya lantas pria diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keduanya dibawa ke Markas Polsek Metro Kebayoran Baru.

Kontroversi Hasyakyla Kakak Adhisty Zara Dari Perseteruan dengan Adik hingga ngaku Nyetir Saat Mabuk

"Selanjutnya anggota Sat Gatur menghentikan kendaraan tersebut, memeriksa surat-surat kendaraannya dan ditemukan botol minuman beralkohol. Terduga pelaku dan kendaraan diamankan serta telah diserahkan ke Polsek Kebayoran Baru untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Fahri.

Sementara itu, Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Supriyanto, membenarkan pihaknya mengamankan kedua pria tersebut. Keduanya lantas meminta maaf atas perbuatannya.

Mereka telah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Alhasil, keduanya lantas dipulangkan.

"Itu karena mabuk ya menghina polisi yang lagi kerja. Setelah diamankan mereka minta maaf dan kita suruh buat surat pernyataan untuk tidak mengulang perbuatannya lagi," kata Supriyanto menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya