- Istimewa
VIVA – Sopir pengacara Alamsyah Hanafiah yakni kuasa hukum tokoh Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab, pada polisi mengaku dua senjata tajam sudah ada di mobil sejak bulan Agustus 2020 lalu. Dia mulai bekerja bulan itu.
"Hasil pemeriksaan daripada saksi, bahwa dia bekerja di yang punya mobil sudah dari Agustus dan dinyatakan bahwa barang tersebut sudah ada di dalam kendaraan tersebut," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Polisi Indra Tarigan kepada wartawan, Jumat 26 Maret 2021.
Polisi masih melakukan pendalaman guna mengungkap siapa sosok pemilik dua sajam ini. Dua sajam tersebut ditemukan dekat pintu depan mobil tepatnya di lokasi sopir mengemudi.
"Untuk posisi barang bukti yang kami sita ditemukan di pintu daripada sopir di depan. Jadi saat ini kami sedang mendalami siapa pemilik dari kedua buah BB yang ada di penyidik," katanya.
Pria berinisial AS (53) itu diamankan pagi ini di kawasan Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Saat itu, dia mengemudikan mobil dengan nomor polisi B 2046 UBG.
"Sekitar pukul 09.00 WIB telah melakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap dua bilah atau dua pucuk senjata tajam. Dimana senjata tajam ini kami geledah di dalam sebuah mobil degan nomor polisi B 2049 UBG," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Polisi Indra Tarigan membenarkan sopir pengacara Alamsyah Hanafiah yakni kuasa hukum eks tokoh FPI Habib Rizieq Shihab diamankan polisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Yang bersangkutan terpaksa ditangkap sebagai buntut membawa senjata tajam ke area PN Jaktim. Namun, Indra belum merinci identitas pelaku. Dirinya hanya menyebut pihaknya menyita sajam dari tangan pelaku. Ada dua buah senjata yang ditemukan.
"Senjata tajam dua bilah berbentuk golok panjang sama golok pendek," kata dia.
Belum juga diketahui motif membawa sajam tersebut. Lebih lanjut Indra mengatakan, pihaknya akan melakukan ekspose kasus siang ini terkait hal tersebut.
"Itu ditemukan di dalam mobil pak Alamsyah yang membawa mobil tersebut sopirnya pak Alamsyah," kata dia.
Baca juga: Sopir Ditangkap Bawa Golok, Pengacara Habib Rizieq: Buat Potong Mangga
Positif Narkoba, Sopir Bus Maut Pariwisata yang Tewaskan 2 Pejalan Kaki di Toba jadi Tersangka
Tragedi kecelakaan maut itu menewaskan 2 pejalan kaki di Toba, Sumatera Utara pada 17 Mei 2024. Sang sopir maut ternyata positif narkoba dari hasil tes urinenya.
