Peredaran Daging Anjing Kini Dipantau Ketat Secara Senyap

Warga membubuhkan tanda tangan pada selembar spanduk saat kampanye Indonesia Bebas Daging Anjing di Taman Apsari, Surabaya, Jawa Timur
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA – Untuk menghindari adanya penjualan daging anjing yang sempat menghebohkan masyarakat atas peredarannya di Pasar Senen, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (Sudin KPKP) Jakarta Barat berencana akan melakukan sidak. Pemantauan dilakukan di pasar-pasar tradisional yang ada di Jakarta Barat.

Daftar Harga Pangan 30 April 2024: Cabai Merah, Daging Sapi hingga Gula Naik Lagi

Kasudin KPKP Jakarta Barat Iwan Indriyanto mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantauan secara senyap terhadap beberapa pasar tradisional Jakarta Barat.

Iwan mengatakan, pemantauan terhadap pasar pasar tradisional akan peredaran dan penjualan daging anjing akan dibantu Dinas Peternakan.

Top Trending: Poster Nobar Timnas Indonesia Dipenuhi Foto Pejabat, Jawaban Tak Terduga Seorang Anak

"Kalau untuk hal itu si kawan-kawan dari Peternakan akan melakukan secara acak untuk memantau lokasi-lokasi penjualan yang rawan terhadap penjualan daging anjing," ujar Iwan dikonfirmasi pada Senin 13 September 2021.

Iwan menjelaskan hingga saat inj belum ada laporan masuk mengenai adanya penjualan daging anjing di pasar pasar Jakarta Barat.

Diagnosis Idap Vitiligo, Anjing Hitam Ini Berubah Jadi Warna Putih Pekat

"Kalau dulu kan kaya daging celeng (babi hutan) gitu kan ada juga. Nah sekarang kita upayakan memantau ke pasar-pasar yang kira-kira dicurigai. Kan pengalaman ya kawan-kawan ini mencurigai kegiatan-kegiatan yang agak berbedalah," ujar Iwan.

Iwan menjelaskan, titik lokasi yang dicurigai menjual daging anjing tersebut bisanya adalah pasar yang menjual daging babi.

Lokasi lokasi berjualan daging yang tidak layak tersebut kata Iwan biasanya berbeda dengan penjualan daging sapi dan kambing.

“Memang diperkirakan ada kegiatan penjualan daging yang di luar misal daging babi, tempat-tempat yang ada di luar penjualan daging sapi sama ayam," ujarnya.

Iwan mengatakan, hingga kini pihaknya selalu rutin memantau aktivitas penjualan di pasar-pasar salah satunya yang di soroti kini penjualan daging.

Iwan menegaskan jika ditemukan ada pasar yang menjual daging anjing, pihaknya tak segan melakukan penindakan.

"Kita proses sesuai aturan yang ada, nanti ada penyidiknya, PPNS nya dari dinas juga, kita proses sesuai aturan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya