3 Alasan Anies Pilih Ahmad Sahroni Jadi Ketua Pelaksana Formula E
- VIVA / Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan telah melakukan pertemuan dengan Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 29 November 2021.
Anies mengungkapkan, agenda pertemuan itu membahas terkiat dengan rencana pelaksanaan kegiatan Formula E tanggal 4 Juni 2022.
"Ini adalah satu kegiatan yang kita harapkan bisa bersama-sama menempatkan Jakarta Indonesia sebagai bagian dari kancah global dan kita semua berharap ini semua bisa berjalan sukses," ujarnya.
Anies mengatakan, ada beberapa alasan kenapa menunjuk Anggota Komisi 3 Dewan Perwakilam Rakyat itu sebagai ketua pelaksana Formula E di Jakarta.
"Pertama, Pak Saroni adalah seorang yang berpengalaman di dalam kegiatan balap mobil, di dalam kegiatan racing yang amat diperlukan ketika kita melaksnkana sebuah kegiatan seperti formula E," katanya.
Kedua, bahwa Ahmad Sahroni adalah ketua perkumpulan mobil listrik. Ajang Formula E adalah sebuah balap mobil dengan menggunakan energi listrik.
Baca juga: Airlangga: Ada 379.051 Izin Usaha di OSS, 94 Persennya Usaha Mikro
"Karena itu kita sama-sama mnyadari bahwaa Formula E ini juga untuk membawa pesan kepada semua bahwa kita perlu mulai bersiap untuk melakukan transformasi kepada moda transportasi yang bebas emisi. Salah satunya adalah kendaraan berbasis listrik," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni
- VIVA/Anwar Sadat
Ketiga, Ahmad Sahroni saat ini posisinya sebagai Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia. Sehingga diharapkan bisa menjadi jembatan di dalam pelaksanaan nanti antara apa yang menjadi regulasi internasional.
Kemudian, apa yang menjadi ketentuan-ketentuan dengan pelaksanaan di lapangan itu yang nanti diharapkan bisa menjadi peran.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada pak Sahroni yang bersedia untuk menerima tugas besar ini. Kita berharap pelaksanaan bisa berjalan dengan baik dan tidak lupa tentu kita bangga," ujarnya.
"Karena yang ditugasi adalah warga Jakarta, asli dari Tanjung Priok yang memang ditugasi nantinya menjadi sebuah event yang menempatkan Jakarta dan Indonesia di kancah global. Semoga ini dimudahkan dalam perjalanan tadi sempat dibahas beberapa hal," tambahnya.
Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos
Anies Baswedan, mantan calon presiden dari Koalisi Perubahan, membantah kabar soal tawaran pembentukan Partai Perubahan dengan logo burung hantu,
