Sopir Grab Car yang Meninggal di Kuningan Diduga Kena Serangan Jantung
- U-Report
VIVA - Seorang pengemudi taksi online Grab Car dengan inisial F (43) yang meninggal secara tiba-tiba saat mengemudikan mobilnya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, diduga akibat penyakit jantung.
Ilustrasi serangan jantung.
- U-Report
Pernah Operasi Pemasangan Ring
Hal tersebut dikatakan Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendi yang mengaku didatangi oleh teman-teman korban, sesama sopir taksi online. Berdasarkan keterangan saksi, korban dikatakan pernah melakukan operasi pemasangan ring di jantungnya.
"Informasi dari teman-temannya yang sudah datang ke sini, bahwa korban tiga bulan lalu baru saja dilakukan pemasangan ring jantung," kata Beddy dikonfirmasi, Sabtu, 5 Februari 2022.
Baca juga: Mobil Berbelok-belok, Ternyata Driver Grab Car Ditemukan Tewas
Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan
Beddy menjelaskan hasil pemeriksaan pihaknya kepada korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Berangkat dari situ, korban diduga tewas murni karena penyakit.
"Tidak ada, sudah kita pastikan bahwa memang beliau baru saja melaksanakan operasi jantung tiga bulan yang lalu. Sudah dicek juga tadi (semalam) sudah meminta dokter ke sini (TKP), dari rumah sakit terdekat, kami minta untuk melakukan pengecekan, dokter menyatakan beliau memang sakit jantung," ujarnya.
Meninggal Tiba-tiba
Sebelumnya, pria pengemudi taksi online berinisial F (43), meninggal dunia di dalam mobil secara tiba-tiba. Bahkan saat mengemudi, kondisi mobil yang dikendarai korban masih berjalan.
Saat korban meninggal dunia, mobil yang dikendarainya kehilangan arah dengan berbelok-belok tidak jelas dan memancing perhatian security sekitar lokasi.
Security pun melakukan pengecekan dan didapati korban sudah tewas di dalam mobil, informasi tersebut kemudian diteruskan ke kepolisian.
Penyebab kematian warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu diduga karena serangan jantung dan berhasil ditemukan tewas pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00:05 WIB.
