VIVAnews - Pihak manajemen Rumah Sakit Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur akan melakukan perundingan dengan perwakilan karyawan, guna mencari jalan keluar terkait aksi mogok kerja para karyawan rumah sakit.
Rencana perundingan antara pihak yayasan dan karyawan akan dilakukan besok, Rabu 10 Desember. Pihak rumah sakit melalui Direktur Pelayanan Medik, Boy Wayong berjanji pelayanan rumah sakit tidak akan terganggu.
"Besok ada pertemuan antara yayasan dan karyawan, pelayanan rumah sakit dijamin tidak terganggu," ujar Boy Wayong, saat dihubungi VIVAnews, Selasa 9 Desember 2008.
Dijelaskannya, rumah sakit masih memiliki sekitar 400 orang karyawan yang tidak mengikuti aksi.
Hingga pukul 16.00 WIB, aksi ratusan karyawan RS UKI telah selesai. Bila Rabu besok seluruh tuntutan karyawan tidak dipenuhi oleh pihak yayasan, maka aksi serupa akan kembali dilakukan.
"Kami akan lihat pertemuan besok. Jika tidak ada upaya baik dari pihak yayasan, kami akan mogok kerja lagi,"ujar Anton Temaluru, Koordinator aksi.
Para karyawan yang kebanyakan perawat sejak pagi melakukan aksi mogok kerja. Mereka menuntut direktur rumah sakit segera menghapuskan sistem karyawan kontrak. Selain itu, pelaksanaan mutasi dan PHK karyawan diperjelas, sesuai dengan aturan Undang-undang Ketenagakerjaan.
Forkopimda dan KONI Garut Gelar Nobar Semifinal Piala Asia Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan
Forum Komunikasi Pemerintah Kabupaten Garut (Forkopimda) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut akan mengelar Nonton Bareng (Nobar)
