- VIVA.co.id/ Syaefullah.
VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen akan belanja dan menggunakan produk dalam negeri, bukan dari impor.
Hal itu menanggapi kritikan dari Presiden Joko Widodo yang menyebutkan bahwa masih banyak kementerian, pusat dan daerah menggunakan barang impor.
"Saya kira kita semua mendukung apa yang tadi disampaikan oleh Pak Presiden dan DKI berkomitmen untuk menggunakan produk dalam negeri," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Jakarta, Senin, 28 Maret 2022.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
- ANTARA/Sihol Hasugian
Presiden Jokowi menginstruksikan kepada jajarannya, kementerian maupun lembaga harus menggunakan barang lokal Indonesia.
"Memang dibanyak kementerian kelembagaan masih ada belanja-belanja yang menggunakan barang-barang atau produk impor ya," katanya.
Jadi, kata dia, untuk meningkatkan investasi, meningkatkan kewirausahaan, meningkatkan pajak, meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan pekerjaan.
"Penting bagi kita pemerintah pusat ataupun pemda untuk ke dalam belanjanya itu menggunakan belanja dalam negeri menggunakan produk dalam negeri," katanya.
Presiden Joko Widodo meluapkan rasa kesal melihat banyaknya kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan juga BUMN, yang melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya. Padahal bisa diperoleh dari dalam negeri.
Jokowi mencontohkan seperti pengadaan Closed Circuit Television atau CCTV. Menurutnya itu sudah ada buatan lokal, tetapi masih saja ada instansi yang membeli impor. Ada juga seragam aparat, banyak produsen di Indonesia yang mampu menyediakannya namun tetap saja ada instansi yang membeli melalui impor.
