- VIVA/ Zahrul Darmawan.
VIVA – Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut, tahun ini sedikitnya ada 51 persen atau setengah dari warga Depok yang meninggalkan kotanya demi berlebaran di kampung halaman. Idris mengklaim, hal itu berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh pihaknya.
"51 persen warga Depok akan mudik lebaran di tahun ini. Artinya, dari penduduk Depok yang berjumlah kurang lebih 2 juta jiwa, sekitar 1 juta orang akan melakukan mudik lebaran," kata Idris, Kamis 28 April 2022.
Idris pun berpesan kepada seluruh masyarakat yang hendak melakukan agar dapat meninggalkan rumah dalam keadaan aman.
"Saat rumah kosong, yang sering terjadi adalah kebakaran akibat korsleting listrik, untuk itu kami mengingatkan kepada masyarakat, agar pastikan semuanya aman," kata Idris.
Lebih jauh Idris menambahkan, pihaknya pun akan berwaspada dengan tidak membolehkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang yang berkaitan dengan kebencanaan mudik lebaran.
Diantaranya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bidang Sumber Daya Alam (SDA).
"Kalau pun harus pulang kampung karena ada urusan keluarga yang tidak bisa dihindari, maka mereka harus menugaskan sekretaris dinas atau kepala bidangnya," katanya.
Idris juga telah memerintahkan Kesbangpol Kota Depok untuk membantu memantau rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya melalui komunitas di masyarakat.
"Kesbangpol kan punya beberapa komunitas yang dapat menjaga dan melakukan pengamanan, sehingga kami instruksikan untuk membantu melakukan pengawasan," kata Idris.
Cuti Demi Pilkada, Sekda Depok Supian Suri Curhat Tak Diizinkan Pamitan ke ASN
Sekda Kota Depok, Supian Suri resmi menerima surat keputusan dari Wali Kota Depok Mohammad Idris soal permohonan cuti di luar tanggungan negara (CLTN) demi pilkada
