- ANTARA/Abdu Faisal
VIVA - Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko mengatakan bahwa penjualan tiket Formula E 50 persen lebih kebanyakan dari orang luar negeri.
Sirkuit Formula E Prix Jakarta
- VIVA/M Ali Wafa
"Dari sini kita bisa melihat bahwa yang membeli tiket itu ternyata tidak hanya dari masyarakat Indonesia tetapi lebih dari 50 persen warga negara asing," kata Gunung di Jakarta Utara, Kamis, 19 Mei 2022.
Bawa Devisa Negara
Dengan banyaknya penonton dari luar negeri, maka ia berharap bisa membawa devisa negara pada acara itu.
"Dan inilah yang menarik dari Malaysia dan Singapura dari negara tetangga bahkan ada pula dari Amerika, Eropa, cukup. WN Amerika cukup banyak yang menjual tiket," katanya.
Baca juga: Panitia Formula E Sebut Tiket VIP Telah Habis Terjual
Panitia Batasi
Selaku panitia, tentu saja ia membatasi perusahaan asing yang membeli bulk tiket ke panitia.
"Panitia merasa perlu membatasi supaya masyarakat umum bisa menikmati balapan ini lebih merata. Jadi mohon maaf nanti beberapa pembelian bulk kita batasi tidak bisa kita berikan," katannya.
Kurang lebih dari sebulan lagi, tiket menonton balapan mobil listrik kini sudah ludes terjual.
"VIP tiket sudah sold out 100 persen. VIP itu artinya ada 3 Ombak Laut, Segara dan Jimbaran. Kemudian dari sisi VVIP itu adalah Royal dan Deluxe yang harga Rp7,5 dan Rp10 juta sudah di atas 50 persen," katanya.
Kemudian, untuk Grandstand itu juga penjualannya menjadi favorit karena di situ sudah mencapai 70 persen. Jumlah Grandstand itu 10 ribu penonton.
Sebelumnya, penyelenggara ajang balap mobil listrik Internasional Formula E menyebutkan beberapa bidang industri yang akan menjadi sponsor. Vice Managing Director Organizing Committee (OC) Jakarta EPrix 2022 Gunung Kartiko mengatakan ada delapan bidang industri yang ikut andil untuk mendukung perhelatan balapan tersebut.
