Pagi Ini, Foke Pantau Ujian Nasional di SD

Fauzi Bowo
Sumber :
  • VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pagi ini akan memantau pelaksaan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) tingkat Sekolah Dasar (SD).

"Berangkat pukul 06.30 WIB," kata Kepala Bidang Informasi Publik Pemprov DKI Cucu Ahmad Kurnia kepada VIVAnews, Senin 3 Mei 2010.

Rencananya Gubernur akan mengunjungi SD 01 Cipayung, Jalan Kompleks Perwira AD, Jakarta Timur dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Cipayung, Jalan Raya Cipayung.

Sebelumnya Kepala Bidang TK, SD dan SLB Dinas Pendidikan DKI Jakarta Setiatinovida mengatakan sebanyak 141.443 siswa SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan SD Luar Biasa (SDLB) siap mengikuti UASBN yang akan digelar pada 4-6 Mei 2010.

Dana Otsus Papua Dioptimalkan untuk Pembangunan Fisik Pendidikan dan SDM

Waktu ujian akan dimulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB di sekolah masing-masing dengan tiga mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Hari pertama ujian akan dimulai dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan terakhir mata pelajaran IPA.

"Hari Selasa UASBN akan serentak diselenggarakan di seluruh SD yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Juga digelar di seluruh provinsi di Indonesia. Waktu ujian dimulai pukul 08.00,” katanya.

Jumlah sekolah yang berstatus subrayon ada 51 sekolah, terdiri atas 44 SD subrayon dan 7 MI subrayon. Sedangkan sekolah penyelenggaran UASBN berjumlah 3.489 sekolah, dengan rincian 3.471 SD/MI dan 17 SDLB. Sementara total jumlah peserta UASBN yaitu 141.443 siswa, di antaranya 141.333 siswa SD/MI baik swasta maupun negeri dan 110 siswa SDLB.

Pendistribusian soal ujian UASBN telah dilakukan sejak Senin pukul 05.30 ke 51 sekolah subrayon. “Pendistribusian soal kami utamakan wilayah paling jauh seperti Kepulauan Seribu. Dipastikan soal ujian sudah ada di subrayon, termasuk di Kepulauan Seribu,” ujarnya.

Terkait keamanan soal ujian agar terhindar terjadinya kebocoran soal, Setiati menegaskan di setiap subrayon sudah tersedia ruangan khusus untuk menyimpan soal-soal ujian. Ruangan itu disegel dengan tanda tangan kepala sekolah dan tim pengawas. Soal ujian dibagikan hanya untuk mata pelajaran yang akan diujikan pada hari itu saja.

Kendati standar kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah masing-masing, Setiati menegaskan Dinas Pendidikan mengharapkan standar kelulusan siswa SD mencapai 5,50. Dia juga mengharapkan kelulusan siswa SD yang mengikuti UASBN lebih tinggi dari jumlah siswa SD yang lulus di tahun 2009.

Tahun 2009, angka kelulusan siswa SD di DKI Jakarta mencapai 99,81 persen atau naik 0,11 persen dari tahun 2008 yang hanya 99,7 persen. Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, jumlah peserta UASBN tahun 2009 sebanyak 129.227 siswa. Dari jumlah ini, yang dinyatakan lulus sebanyak 128.985 siswa, dan yang tidak lulus sebanyak 242 siswa. (umi)

Bank Mandiri memperoleh apresiasi dan masuk sebagai tempat kerja terbaik

Transaksi Aplikasi Kopra Bank Mandiri Capai Rp4.800 Triliun, Pengguna Naik 2 Kali Lipat

PT Bank Mandiri Tbk mengumumkan bahwa nilai transaksi wholesale digital melalui aplikasi Kopra by Mandiri yang telah dikelola mencapai Rp4.800 triliun kuartal I-2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024