Anies Buat Posko Pengaduan untuk Cegah Pelecehan Seksual Perempuan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sumber :
  • Pemprov DKI Jakarta.

VIVA Metro – Dalam acara U20 Mayors Summit 2022, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan dan pelecehan seksual. Komitmen ini dituangkan dalam beragam program dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk United Nations Development Programme (UNDP).

Jokowi Sahkan UU DKJ, Heru Budi: Itu yang Terbaik untuk Jakarta

Sejalan dengan salah satu area tematik utama Urban 20 - 2022 Cycle Agenda, Post- Pandemic Cities, UNDP dan Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi menyelenggarakan acara pendukung (side event) U20 2022, di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2022. Acara pendukung tersebut dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Officer in Charge UNDP Indonesia, Mr. Nicholas Booth.

Anies mengapresiasi diskusi ini karena membahas Inovasi Layanan dalam Pencegahan dan Penanggulangan Gender Base Violence (GBV) sebagai bagian dari Pemulihan Sosial Inklusif di DKI Jakarta.

Pemprov DKI Siapkan 5 Juta Blanko e-KTP untuk Pemilih Pemula di Pilkada 2024

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Photo :
  • Pemprov DKI Jakarta.

Hal tersebut karena belakangan ini di Jakarta sempat terjadi kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh oknum PPSU, meskipun akhirnya Pemprov DKI mengambil langkah tegas dengan memberhentikan petugas tersebut, serta menyerahkan kasusnya ke kepolisian.

Golkar Tetap Optimis Meski Elektabilitas Ahmed Zaki Masih Rendah di Bursa Cagub DKI

"Kejadian ini membuktikan bahwa Jakarta memiliki kebijakan zero-tolerance terhadap kekerasan terhadap perempuan, yang tercermin dalam kebijakan kami yang mencakup upaya end-to-end mulai dari pencegahan hingga rehabilitasi," kata Anies, dalam keterangannya.

"Bahkan, kami selalu aktif menjalankan kampanye dalam memerangi GBV dan mengajak seluruh wali kota yang hadir di sini untuk berpartisipasi dalam kampanye ini melalui berbagai media informasi dan komunikasi," sambungnya.

Di samping itu, Pemprov DKI Jakarta sejak awal telah memasukkan perlindungan terhadap perempuan dan anak dalam klasifikasi kegiatan strategis daerah, serta masuk dalam kegiatan strategis setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jakarta.

"Hal ini untuk menjadikan Jakarta mampu melindungi empat kelompok rentan, yaitu lansia, penyandang disabilitas, perempuan, dan anak. Jika keempat kelompok rentan tersebut dapat terlindungi dengan baik, maka perlindungan untuk seluruh warga Jakarta juga akan berjalan baik."

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan wajah baru Kota Tua.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Riyan Rizki Roshali

Beberapa program tersebut, di antaranya Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang sudah berstandar ISO hingga unit reaksi cepat dengan layanan 24 jam. Terdapat pula pos pengaduan di 19 lokasi di seluruh Jakarta, Rumah Aman, dan Jakarta Siaga dengan nomor telepon di 112.

Acara ini menghadirkan para pembicara yakni, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, pakar dari Seoul Policy Center Hye Young Park, serta Delegasi Kota dari Mumbai, India Iqbal Singh Qhalal, Delegasi Kota dari Lima Peru Jhosselyn Jheydi, dan Delegasi Kota dari Quito Ekuador Juan Manuel Carrion.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya