Kapolres Jakpus Bantah Tangkap 2 Pendemo dari BEM SI saat Demo BBM

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin.
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

"(Selain aksi saling dorong, apa ada tindakan represif?) Tidak ada. Kalau dorong-dorongan itu biasa lah. Karenanya kami juga mengingatkan kepada para Koorlap atau pun orator untuk dapat menyampaikan aspirasinya sesuai Undang-Undang, dengan tertib juga," ujarnya.

"Kemudian, kami juga ingatkan kepada seluruh massa aksi untuk tidak mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, mereka akan senang kalau massa bentrok dengan kita. Karena itu tujuan mereka," ujarnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.

Photo :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

Diketahui sebelumnya, aksi menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat diwarnai insiden saling dorong antara aparat dengan massa aksi Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI).

Mahasiswa minta dua rekannya dibebaskan setelah diamankan polisi pasca terlibat insiden menarik kawat berduri siang tadi.

"Tolong kembalikan teman saya, jangan ditangkap, kami tunggu disini," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah massa Aliansi BEM SI mencoba menerobos masuk mendekati area Istana Negara, untuk menyampaikan tiga poin tuntutannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung.

Halaman Selanjutnya
img_title