Brimob dan Kepolisian Khusus Prancis Latihan Gabungan, Intip Kesigapannya Tangani Teroris
- VIVA/Galih Purnama.
Depok – Korps Brimob Polri menggelar latihan ‘Urban Warfare’ bersama dengan Raid French National Police. Latihan digelar selama sepekan dan dilakukan peragaan di Lapangan Korps Brimob Kelapa Dua, Depok. Peragaan ini dilihat langsung oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia, atase Kepolisian Prancis dan jajaran Brimob Polri.
Dalam peragaan, diperlihatkan kesigapan kedua kepolisian khusus itu dalam mengatasi terorisme dan penembakan saracak (rasi). Kedua pasukan khusus tersebut terlihat sangat cekatan dalam upaya penyelamatan korban penyanderaan yang dilakukan teroris bersenjata.
Sejumlah alat canggih juga digunakan dalam peragaan tersebut. Misalnya, detektor yang bisa mengetahui pergerakan musuh, hingga diperagakan cara penyelamatan korban terorisme melalui udara. Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Fabien Penone terkesima melihat sigapnya dua pasukan kepolisian tersebut.
Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Fabien Penone, menyaksikan latihan gabungan Polri dan Kepolisi Prancis.
- VIVA/Galih Purnama.
Komandan Korps Brimob Polri, Komisaris Jenderal Polisi Anang Revandoko mengatakan, latihan bersama ini yang pertama kali digelar. Menurutnya ini adalah bagian dari sejarah Brimob Polri.
“Ini sejarah bagi Polri, dimana Brimob Polri bersama Kepolisian Spesialis Prancis (RAID) melaksanakan latihan gabungan. Brimob mengirim 4 personil ke Prancis, dan Prancis juga mengirimkan ke sini,” katanya, Sabtu 17 Juni 2023.
Anang menyebut, digelarnya latihan akan meningkatkan hubungan baik kedua negara. Dikatakan, Dubes Prancis menyambut baik latihan bersama ini.
“Ini suatu sejarah luar biasa, karena baru pertama kali join training Brimob dengan polisi khusus di Prancis. Dubes Prancis sangat merespons, dan akan melaporkan kegiatan ini ke pemerintah (Prancis) nanti akan sering terjadi latihan gabungan,” ujarnya.
Dankorps menuturkan, kedua kepolisian ini sudah memiliki keahlian tersendiri. Inilah yang menjadi modal dalam penanganan masalah terorisme dan penembakan saracak di wilayah masing-masing.
“Kemampuan penanganan khususnya terorisme, bom dan berhubungan dengan urban atau rasi yang sekarang di Eropa yaitu penembakan saracak. Sebelumnya ada beberapa perwira kita yang berlatih bersama di Perancis berkaitan dengan rasi,” katanya.
Korps Brimob Polri menggelar latihan ‘Urban Warfare’ bersama dengan Raid French National Police.
- VIVA/Galih Purnama.
“Setelah latihan di sana, Kepolisian Prancis latihan bersama dengan Gegana dalam penanganan teror bom dan rasi. Kemampuan kita sama-sama diterima sesuai dengan situasi wilayah masing-masing. Di Prancis bagaimana taktik, dan penanganan teror penembakan acak. Dengan demikian kita sama-sama memberikan masukan,” imbuhnya.
Sementara itu, Atase Kepolisian Prancis di Kedutaan Besar Prancis, Olivier Chassot menambahkan, baik Brimob dan RAID sama-sama memiliki kapasitas dan kemampuan yang sama. Dalam latihan, kedua kepolisian tersebut saling menjelaskan secara detail tentang teknik dan taktik yang dimiliki untuk bersama mengembangkan kemampuan.
“Dan masing-masing baik dari Gegana dan RAID merasa pus dengan kerja sama latihan ini yang sudah terlaksana. Saya mewakili Kepolisian Prancis negara saya, benar-benar berterima kasih atas sambutan yang hangat kepada kami. Seperti yang disebut Dubes, kami sepakat melanjutkan kerja sama ini ke dalam hal yang lebih detail dalam hal pelatihan,” katanya.
