DPRD DKI Panggil Provider Buntut Kasus Mahasiswa Terjerat Kabel Fiber Optik di Jaksel

Ruang sidang DPRD DKI Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

Jakarta - DPRD DKI Jakarta bakal memanggil pihak terkait guna membereskan kabel-kabel fiber optik di wilayah Ibu Kota supaya tak menimbulkan korban dan kecelakaan lebih luas yang berakibat fatal seperti yang dialami seorang mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur bernama Sultan Rif'at Alfatih (20).

Daftar Deretan Kampus Besar di Amerika Serikat yang Demo Dukung Palestina

DPRD DKI bakal memanggil Apjatel (Asosiasi Pengusaha Jasa Telekomunikasi), Dinas PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) juga Bina Marga dalam waktu dekat. Anggota DPR DKI Fraksi PAN, Faranzadi Fidinansyah mengatakan kasus yang menimpa Sultan adalah bukti konkret adanya ketidakberesan mengurus kabel fiber optik ataupun kabel lain di Jakarta.

“Ini harus jadi perhatian serius  untuk pembenahan dan saya akan meminta komisi B DPRD DKI untuk memanggil mereka,” ujar kepada wartawan, Minggu, 30 Juli 2023.

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

Menurutnya, provider yang melanggar dan izinnya tak sesuai harus segera ditertibkan. Bahkan, lanjut Faranzadi, perlu diambil tindakan pencabutan izin prinsip agar tak memakan korban lebih banyak lagi.

“Kami  sudah mengunjungi korban, dan kondisinya sangat memprihatinkan, makan dan minumnya disuntikan pakai selang dan tidak dapat berbicara," ujarnya.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Mahasiswa bernama Sultan Rifat Alfatih yang terjerat kaber fiber optik

Photo :
  • Istimewa

Sebagai informasi, seorang mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur bernama Sultan Rif'at Alfatih (20) mengalami nasib nahas usai dirinya terjerat kabel fiber optik di pinggir jalan kawasan Jalan Antasari, Jakarta Selatan tepat di bagian lehernya. Nasib nahas yang menimpanya itu kini dirinya tak bisa kembali berbicara dengan suara lantangnya itu.

Ayah Sultan, Fatih (49) mengatakan bahwa mulanya Sultan izin kepada dirinya ingin pergi bersama teman-teman SMA untuk keliling menggunakan motor. Sultan izin kepada sang ayah tercintanya itu pada 5 Januari 2023 sekira pukul 22.00 WIB.

Fatih menuturkan, pada awal kejadian ada mobil dengan pelat nomer SUV yang mengantri di depan motor Sultan. Tanpa disadari, ada sebuah kabel yang menjuntai atau mengendur. Kemudian kabel tersebut pun tersangkut di mobil SUV itu.

"Kemudian harusnya lagi ngantri dan ada kabel yang melintang tapi anak saya gatau ada kabel melintang karena di belakang mobil," kata Fatih.

Fatih menyebut kabel yang menjuntai di kawasan Jalan Antasari Raya itu terbawa jauh oleh mobil SUV. Namun, kabel tersebut meski sudah tersangkut di mobil SUV yang dimaksud itu tidak putus.

Justru kabel itu tidak putus dan malah berbalik ke tempat semula menjuntai. Kendati, ketika kabel itu terlepas dari mobil yang menyeretnya, langsung mengenai Sultan. Pasalnya, Sultan tepat ada di belakang mobil tersebut.

"Nah karena kabel ini adalah FU Fiber Optic kan di dalamnya ada serat bajanya atau tembaganya tidak putus sehingga dibawa terus sama mobil pajero itu sampe titik tertentu trus lepas kabelnya, begitu terlepas ngejepret orang yang di belakang yaitu anak saya," ucap Fatih.

Sultan pun langsung terjatuh hingga tak sadarkan diri karena kabel fiber optic ini mengenai leher Sultan. Sultan pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Sultan mengalami kritis usai lehernya terjerat kabel fiber optic. Ia juga bolak balik masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Intensive Care Unit (ICU).

"Dokter RS Fatmawati memvonis anak saya tenggorokannya atau tulang muda tenggorokannya itu putus berantakan sampai lepas dari yang namanya luring-luringnya kaya jakunnya itu lepas," ucap Fatih

"Saluran nafas saluran makan putus semua, itu kondisi kecelakaan yang membuat dia tidak sadar," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya