Heru Budi Minta Anak Buah Gunakan Tunjangan Transportasi Cicil Beli Motor Listrik
- VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI untuk menabung tunjangan transportasi. Adapun imbauan tersebut diharapkan ASN dapat menyicil untuk membeli kendaraan listrik demi mengatasi polusi udara di Ibu Kota.
"Kan sudah ada uang transport, dibeliin cicil dong motor listrik," kata Heru Budi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Agustus 2023.
Kendati demikian, Heru menegaskan bahwa tidak ada paksaan agar ASN membeli kendaraan listrik. Hal ini hanya bersifat imbauan.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengungkapkan, besaran tunjangan transportasi yang didapatkan ASN bervariasi. Tunjangan diberikan bedasarkan area kerja.
"Jadi untuk level provinsi , kemudian ada yang kota dan kecamatan kelurahan. Untuk Provinsi sekitar Rp 6,5 juta per bulan," kata dia.
Oleh sebab itu, ASN DKI seharusnya bisa memanfaatkan uang tunjangan tersebut untuk membeli kendaraan listrik yang memang sesuai kemampuannya.
"Sebenernya kan gini, teman-teman kan punya kemampuan. Jadi uang itu bisa digunakan sebagai cicilan untuk membeli kendaraan yang berbahan bakar baterai," tuturnya.
Sebagai informasi, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono menghimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) menggunakan kendaraan listrik, tak hanya eselon IV. Hal tersebut dilakukan untuk memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota.
"Bukan eselon 4 juga, para pegawai DKI Jakarta dihimbau untuk menggunakan mobil listrik," kata Joko di Balaikota Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023.
Ia menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan memberikan anggaran untuk pegawai ASN membeli kendaraan listrik, hanya dalam bentuk imbauan saja.
"Tidak ada anggarannya, eselon 4 tidak ada penganggaran kendaraan transportasi itu," kata dia.