VIVAnews - Organisasi Angkutan Darat (Organda) akhirnya mau menurunkan tarif angkutan umum sebesar 5 persen, atau turun sekitar Rp 200. Namun penetapan tarif baru akan diberlakukan pekan depan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Harry Roti, Kamis 18 Desember 2008. Turunnya tarif angkutan sudah final, bila tidak ada halangan dan disetujui oleh Pemerintah Provinsi DKI dan DPRD DKI Jakarta, maka tarif baru tinggal menunggu disahkan.
"Kita cuma mampu turunkan 5 persen, karna BBM hanya komponen pendukung penurunan tarif. Kalau bisa jangan turun," ujar Harry.
Harry menambahkan penurunan tarif yang besarannya mencapai Rp 100 sampai RP 200 tidak mungkin jika dibulatkan menjadi Rp 500, sebab pengusaha angkutan umum bisa merugi.
Selain harga suku cadang kendaraan yang sudah terlanjur naik, pungli serta retribusi angkutan umum dirasa cukup tinggi, sehingga biaya operasional juga tetap tinggi.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Jokowi Teken UU Daerah Khusus Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada 25 April 2024. Adapun, UU ini terdiri menjad
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Ada tiga artikel dari kanal News VIVA.co,id masuk terpopuler yang tayang pada Minggu (28/4/2024) kemarin.
Selengkapnya
Partner
Bangun Drainase Lewat Banprov, Upaya Pemdes Palinggihan Tingkatkan Kualitas Hidup Warga
Jabar
13 menit lalu
Sementara itu, Kades Lukman menjelaskan, sebelum adanya pengerjaan pembangunan drainase tersebut, pihaknya selalu mengutamakan musyawarah dengan pihak terkait.
Sebab dan proses gempa bumi ternyata sudah dijelaskan dalam kitab klasik Islam. Akan tetapi penjelasannya sangat unik dan berbentuk kisah menakjubkan melibatkan iblis.
Gerindra nampaknya bakal kembali menjadi lawan politik PKS di ajang Pilkada Depok 2024. Perseteruan dua partai besar ini diprediksi bakal berlangsung sengit.
Polisi Ringkus Pelaku Pencabulan DibWaykanan
Lampung
20 menit lalu
–Polsek Gunung Labuhan Polres Way Kanan Polda Lampung mengungkap pelaku diduga melakukan perbuatan cabul / asusila yang masih di bawah umur di Kecamatan Gunung Labuhan K
Selengkapnya
Isu Terkini