Peringati HKN 2023, Wali Kota Tangsel Benyamin Minta Insan Kesehatan Jaga Kekompakan
- Istimewa
Tangerang Selatan – Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, berbagai tantangan terkait kesehatan di Tangerang Selatan dapat diatasi dengan berbagai program dan saling menjaga kekompakan di seluruh insan kesehatan.
"Insan kesehatan, seluruh sumber daya kesehatan mari kita bersatu padu. Kesulitan bukan tidak ada, tetapi itu semua bisa diatasi, kuncinya adalah kompak," ujar Benyamin dalam keterangannya, Rabu, 15 November 2023.
Hari ini, Benyamin Davnie menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tingkat Kota Tangerang Selatan di Kantor Dinas Kesehatan, Serpong.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie
- Pemkot Tangsel
Menurut Benyamin, bersatu dan kompak merupakan hal penting dalam memastikan pelayanan kesehatan yang diberikan ke masyarakat diterima dengan baik. Terlebih, Pemerintah Kota Tangsel telah memiliki program unggulan terkait kesehatan yakni Ngider Sehat.
"Dalam pelayanan kesehatan kita sudah menunjukkan terus angka-angka terbaiknya. Kita terus diskusikan dengan seluruh teman-teman apa yang kurang. Tangsel ke depan saya dorong jadi kota pelayanan kesehatan tingkat nasional," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, dr. Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, target dan program standar minimal kesehatan telah tercapai. "Untuk standar minimal bidang kesehatan, alhamdulilah sudah tercapai semuanya. Program-program seluruhnya sudah tercapai," ujarnya.
Allin menjelaskan, sejumlah target yang dianggap telah tercapai di antaranya cakupan imunisasi pada balita dan penurunan stunting. Program Ngider Sehat juga terus ditingkatkan melalui penambahan 11 armada kendaraan roda dua untuk petugas Ngider Sehat.
Menurut Allin, hal yang perlu ditingkatkan tahun depan adalah kualitas pelayanan dan bukan sekadar angka-angka. "Agar kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Tangsel dapat meningkat lagi," katanya.
Eks Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara
Wali Kota Bima periode 2018-2023, Muhammad Lutfi divonis 7 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Mataram, Senin, 3 Juni 2024.
