Polisi Pastikan Wanita Dalam Peti Kemas di Tanjung Priok Meninggal Normal

Garis polisi di suatu lokasi perkara (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Jakarta -- Hasil autopsi jasad HG, wanita yang ditemukan dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, rampung. Polisi menyebutkan kematian korban bersifat normal.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

"Kami sudah lakukan upaya autopsi, penyebab kematian saat ini, kematian yang sifatnya normal.Tidak ada tanda kekerasan, tidak ada tanda tulang patah, atau goresan dan sayatan," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna, Jumat, 26 Januari 2024.

Bukan cuma itu, dia mengatakan, di dalam lambung korban tidak didapati adanya racun, juga sisa makanan. Menurut dia, korban tewas secara alami. Tanda-tanda korban meninggal karena dibunuh tidak ada.

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

Jasad wanita tanpa identitas ditemukan di dalam sebuah peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Andrew Tito

"Kondisi tidak ada racun dalam lambung dan tak ada senyawa lainnya. Dalam perut itu, berupa cairan organ yang berupa pembusukan lanjut. Kondisinya tidak ada makanan tertentu atau racun tertentu," katanya.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Sebelumnya diberitakan, identitas jasad wanita busuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, terungkap. Dia adalah HG berumur sekitar 50-60 tahun. Wanita tersebut merupakan orang hilang di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Hal itu diketahui dari laporan hilang yang dibuat keluarga.

Shandy Purnamasari

Maknai Semangat RA Kartini, Shandy Purnamasari: Perempuan Tak Cuma Jadi Istri dan Ibu

Shandy Purnamasari mengatakan, semangat RA Kartini menginspirasinya untuk terus konsisten mendukung pemberdayaan perempuan, dengan mendorong mereka untuk punya skill baru

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024