Anggota Ormas Tewas Membusuk di Depok Pesta Miras Sebelum Dihabisi Temannya

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana
Sumber :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

DepokPolisi mengatakan sebelum seorang pria anggota organisasi masyarakat atau ormas bernama Indra Zulkarnaen, ditemukan tewas dalam kos di Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, diduga korban sedang pesta minuman keras.

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Hal itu diungkap oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana. Korban diduga sedang pesta miras dengan temannya yang diyakini sebagai pelaku pembunuhan.

"Kami menduga mereka (korban dan terduga pelaku) sedang minum minuman keras," kata dia, Minggu 11 Februari 2024.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Bukan tanpa alasan hal tersebut diungkap polisi. Pasalnya, dalam olah tempat kejadian perkara atau TKP memang ditemukan ada miras jenis ciu. Kata Arya, ciu itu ditemukan dalam botol mineral. Dirinya menambahkan, pencarian masih dilakukan terhadap teman korban yang diduga pelaku.

"Karena memang ada bukti ciu di dalam dalam botol air mineral," ujarnya.

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Sebagaimana diketahui, penemuan mayat ini pertama kali diketahui dari aroma busuk di sekitar indekos sejak tiga hari lalu. Tetangga kos yang penasaran akhirnya memeriksa karena bau tersebut tidak hilang.

Akhirnya saat diperiksa ditemukan korban sudah tidak bernyawa. Saat ditemukan, korban terlentang di kasur, dengan pakaian lengkap melekat di tubuhnya.

“Sekitar pukul 17.00 WIB ditemukan mayat. Setelah cek identitas yang ada di dompet korban dan kita komunikasikan langsung dengan keluarga betul inisial IZ tinggal di Cimanggis, Depok,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing, Kamis, 8 Februari 2024.

Polisi tiba di lokasi setelah menerima laporan. Tim gabungan dari Polres Metro Depok dan Polsek Beji melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapatkan identitas korban. “Kami sudah komunikasi dengan keluarga,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya