BPBD Ungkap Data Curah Hujan Eksrem yang Sebabkan Jakarta Banjir Hari Ini

Intensitas Hujan Tinggi, Banjir Landa Beberapa Titik di Jakarta
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta –  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan curah hujan ekstrem atau lebih dari 150 milimeter (mm) per hari terjadi di tiga wilayah di Jakarta. Curan hujan yang tinggi itu menyebabkan banjir di berbagai titik lokasi .

Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang mengatakan BPBD DKI Jakarta mengeluarkan data hasil pengamatan dengan menjelaskan intensitas curah hujan sangat lebat terjadi di Kalideres, Kelapa Gading, hingga Pulogadung.

"Data pantauan curah hujan, terpantau intensitas sangat lebat-ekstrem di sekitar Kalideres, Kelapa Gading, Pulogadung," ujar Michael Sitanggang dalam keterangannya, Jumat 22 Maret 2024. 

Hujan deras terjadi di sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Jumat 22 Maret 2024 dini hari dan menyebab banjir di berbagai titik lokasi .

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Michael mengatakan curah hujan pada ketiga wilayah tersebut lebih dari 150 mm/hari. 

Kemudian ada dua wilayah yang masuk kategori ekstrem, yakni di Pompa RW 01 Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, dengan curah hujan mencapai 212 mm/hari dan wilayah Tanjungan dengan curah hujan mencapai 208 mm/hari.

Selanjutnya wilayah curah hujan intensitas sangat lebat meliputi Kelapa Gading sebesar 136,6 mm/hari, Sunter Timur I Kodamar 136 mm/hari, Pulomas 125,8 mm/hari.

Selanjutnya ada Stasiun Meteorologi Soekarno-Hatta 125 mm/hari, Istana 118 mm/hari, dan Pantai Indah Kapuk 115,2 mm/hari. 

Banjir Bandang di Brasil, Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Atap Rumah dan Apartemen

Kemudian wilayah lainnya yang terjadi curah hujan intensitas sedang-lebat.

Diketahui genangan banjir terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta, antaranya di Kelapa Gading, Cakung, hingga Cengkareng, hingga menyebabkan arus lalu lintas macet parah. 

Ratusan Hektare Sawah di Bombana Sultra Gagal Panen akibat Banjir, Pemkab Minta Bantuan Pusat
Sejumlah infrastruktur seperti jembatan yang terdampak banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Kamis 9 Mei 2024. (Istimewa)

Banjir Bandang Terjang Melawi Kalbar, 700 KK dari 17 Desa Terdampak

Sejumlah infrastruktur dI Melawi seperti jembatan mengalami kerusakan. Selain itu, sekolah hingga perkantoran masih terendam banjir.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024