Kasus HKBP, Mabes Tuding Kapolres Bekasi

Ibadah Keprihatinan Jemaat HKBP, 15 Agustus 2010
Sumber :
  • HKBP.or.id

VIVAnews - Markas Besar Polri menegaskan bahwa Kapolres Metro Bekasi harus bertanggung jawab atas kasus penusukan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Aktivis mendesak agar Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Imam Sugiarto diganti.

"Sebagai Kepala Wilayah, Kapolres harus bertanggung jawab kalau ada kejadian seperti ini," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Iskandar Hasan di Mabes Polri, Kamis 16 September 2010.

Iskandar mengakui, tidak semua personel Polri memahami betul tentang sosialisasi peraturan keagamaan. Begitu juga dengan peraturan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM).

"Untuk itu, kami tentunya akan melakukan sosialisasi lagi. Sehingga, anggota tahu persis fungsi dan posisinya di lapangan," kata dia.

Desakan datang dari perkumpulan Jemaat HKBP Bekasi Timur, Setara Institute, dan Kontras, usai bertemu Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi. Aktivis mendesak agar Imam Sugiarto digeser.

"Kami meminta agar Polri melakukan reposisi Kapolres Metro Bekasi," kata Ketua Setara Institute, Hendardi, di Markas Besar Polri. Terkait desakan ini, Mabes Polri menyerahkan sepenuhnya kepada Polda Metro Jaya.

"Itu wewenang Kapolda Metro Jaya. Dia (Kapolda Metro Jaya) yang akan menilai dan akan memproses langkah berikutnya," tegas Iskandar.

Dalam kasus penganiayaan Pendeta HKBP PTI Bekasi Luspida Simanjuntak dan anggota Majelis HKBP Hasian Lumbantoruan Sihombing, polisi telah menetapkan sepuluh tersangka.

Salah satu tersangka adalah Ketua Dewan Pengurus Wilayah Front Pembela Islam Bekasi, Murhali Barda. Kedua korban diserang enam orang saat berjalan menuju gereja. Sang pendeta dihantam balok, sementara Hasian ditusuk. (umi)

Di Depan Putra Mahkota Arab Saudi, Anwar Ibrahim Singgung Konsisten Negara Islam Bela Palestina
Prosesor AMD Ryzen PRO 8040 Series

AMD Luncurkan Prosesor Ryzen Pro Baru Berteknologi AI

Perusahaan semikonduktor AMD baru-baru ini mengumumkan peluncuran produk baru, yang akan memperluas portofolio PC AI mobile dan desktop komersialnya.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024